TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyebut pihaknya sudah menjadwalkan ulang pemeriksaan pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti.
Rencananya, Siwi Widi akan diperiksa sebagai saksi pada Jumat depan. "Kami sudah jadwalkan ulang lagi sekitar tanggal 17 Januari nanti. Kami sudaj koordinasi dengan tim advokasi dan juga yang bersangkutan," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Januari 2020.
Untuk saat ini, Yusri mengatakan polisi baru memeriksa beberpa saksi saja. Mereka di antaranya adalah teman Siwi yang juga berprofesi sebagai pramugari di maskapai BUMN itu.
"Lalu juga staf ada dari Garuda untuk mengetahui memang betul saudari Siwi itu bekerja sebagai pramugari di disana atau tidak," kata Yusri.
Sebelumnya, Siwi Widi melaporkan akun Twitter @digeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Adapun laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Penyidik pun sudah mengambil dan menganalisa barang bukti yang disodorkan Siwi. Hasilnya, polisi akan memeriksa Siwi sebagai saksi kemarin. Namun pemeriksaan batal karena Siwi tengah bertugas di Shanghai, Cina.
Pelaporan oleh Siwi Widi dipicu oleh utas yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembok. Pemilik akun menyebut Siwi Widi memiliki hubungan spesial dengan salah satu eks-Direksi PT Garuda Indonesia, Heri Akhyar.