TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Hari Purnomo, mengatakan perusahaan sudah berkoordinasi dengan Huawei Tech Investment yang berkantor di gedung BRI II ihwal penyebaran virus Corona.
Menurut Hari, pekerja Huawei yang diduga terserang virus Corona telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, rumah sakit mendiagnosis pegawai Huawei tersebut terserang radang tenggorokan.
Hari menegaskan Bank BRI senantiasa mengedepankan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Perkantoran bagi para pekerja BRI. "Bank BRI saat ini telah berkoordinasi dengan Huawei dan pihak terkait untuk melakukan investigasi," tulis Hari dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 23 Januari 2020.
Sebelumnya, penyebaran virus Corona diduga menyerang salah satu pegawai yang bekerja di Gedung BRI II di kawasan Bendungan Hilir. Sebuah ruangan dikabarkan diisolasi karena diduga terjangkit virus yang berasal dari Cina tersebut.
Informasi awal yang Tempo terima, isolasi dilakukan lantaran seorang pegawai Huawei Tech Investment yang berkantor di gedung BRI II diduga terjangkit virus tersebut. Si pegawai diduga baru pulang dari Cina.
"Iya, kabarnya begitu (diisolasi). Masih diinvestigasi. Makanya nggak boleh keluar kantor dulu saat ini. Stay di ruangan masing-masing," ujar si pegawai yang tak mau dibuka identitasnya tersebut.
M JULNIS FIRMANSYAH