Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Kota Termacet Ke-10 di Dunia, Dishub: Ganjil Genap Manjur

image-gnews
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan sosialisasi pada pengemudi roda empat saat uji coba perluasan ganjil genap di Matraman - Salemba, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019. Uji coba perluasan ganjil genap di Jakarta mulai diterapkan Pemprov DKI Jakarta dari hari ini hingga tanggal 6 September 2019 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan sosialisasi pada pengemudi roda empat saat uji coba perluasan ganjil genap di Matraman - Salemba, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019. Uji coba perluasan ganjil genap di Jakarta mulai diterapkan Pemprov DKI Jakarta dari hari ini hingga tanggal 6 September 2019 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Lembaga pemantau kemacetan lalu lintas, TomTom Traffic Index, menempatkan Jakarta di peringkat kesepuluh sebagai kota termacet di dunia pada 2019. Setahun sebelumnya, posisi Jakarta berada di peringkat ketujuh. Meski ada perbaikan peringkat, tingkat kemacetan di Ibu Kota pada 2018 dan 2019 tetap sama, yakni 53 persen.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengklaim pelbagai rekayasa lalu lintas, seperti pembatasan kendaraan dengan pelat nomor ganjil-genap, efektif menekan tingkat kemacetan. “Bayangkan jika tidak melakukan apa-apa, tidak bisa mempertahankan (tingkat kemacetan) di 53 persen,” ujarnya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Jakarta, Senin, 3 Februari 2020.

Syafrin mengungkapkan bahwa perluasan ganjil-genap dari 9 ruas jalan menjadi 25 ruas jalan ampuh meningkatkan kecepatan kendaraan di jalan yang dikenai kebijakan itu. Kecepatan kendaraan di koridor ganjil-genap naik dari 25 kilometer per jam menjadi 33 kilometer per jam. Pemerintah DKI memperluas ganjil-genap sejak 9 September 2019.

Menurut Sayfrin, pemerintah DKI juga mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum. Hal itu terlihat dari meningkatnya jumlah penumpang moda raya terpadu (MRT) Jakarta dan Transjakarta. Pada tahun lalu, jumlah penumpang Ratangga—sebutan kereta MRT—rata-rata mencapai 95 ribu penumpang per hari. Padahal perusahaan daerah itu menargetkan jumlah penumpang harian pada 2019 hanya 65 ribu.

Adapun jumlah penumpang harian Transjakarta pada tahun lalu mencapai 950 ribu. “Terjadi peningkatan (penumpang) Transjakarta dan MRT Jakarta yang luar biasa,” kata Syafrin. Dengan pelbagai upaya itu, kata Syafrin, tingkat kemacetan di Jakarta pada tahun lalu bisa bertahan pada 53 persen. Padahal jumlah kendaraan di Ibu Kota terus meningkat tiap tahun.

Kondisi itu, kata Syafrin, juga diperparah oleh adanya pembangunan infrastruktur, seperti lintas rel terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, yang mengakibatkan lebar jalan menyempit. “Dengan kondisi itu, kami tetap bisa mempertahankan kinerja lalu lintas dengan baik,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bagian Humas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Budi Rahardjo mengatakan pemerintah DKI tidak bisa menyelesaikan persoalan kemacetannya sendiri. Sebab, sebagian penduduk daerah penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, bekerja di Jakarta.

Budi menjelaskan BPTJ turut berupaya mengurangi kemacetan di Jakarta. Salah satunya dengan menerapkan kebijakan ganjil-genap di pintu tol Bekasi, Tangerang, dan Cibubur (Jakarta Timur). “Kebijakan ini dilakukan karena koridor-koridor itu merupakan lintas yang dilalui masyarakat komuter dengan kendaraan pribadi,” katanya.

Budi menjelaskan BPTJ juga menyediakan angkutan umum berupa bus Transjabodetabek Premium, Jabodetabek Residence Connexion, dan Jabodetabek Airport Connexion agar masyarakat mau meninggalkan kendaraan pribadinya. “Hingga saat ini, bus premium perkotaan cukup diminati publik,” dia mengklaim.

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Iskandar Abubakar menilai penerapan ganjil-genap belum optimal menekan angka kemacetan secara menyeluruh. Sebab, aturan itu hanya berlaku di sejumlah ruas jalan. “Kemacetannya bisa pindah di ruas yang tidak menerapkan aturan ganjil-genap,” katanya.

ADAM PRIREZA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

1 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

1 hari lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

1 hari lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

3 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

6 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

8 hari lalu

Proyek MRT Jakarta fase 2A CP202 di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, pembangunan CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) lebih rendah progresnya dibandingkan proyek CP201 (Bundaran HI-Harmoni) dan CP203 (Mangga Besar-Kota). TEMPO/Subekti.
MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.