Dewi mengatakan, Disdik Jabar mengecam tindakan oknum guru tersebut. “Hal itu (pemukulan) mencederai dunia pendidikan, padahal kami sudah meluncurkan berbagai program peningkatan kualitas mental, termasuk guru,” kata dia.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Casmadi mengatakan, guru yang viral tersebut sudah diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya, dan bersedia dipindahkan ke luar daerah jika masih mengulangi kesalahan yang sama.
Sebelumya, video aksi seorang guru sekolah di Kota Bekasi, Jawa Barat memukuli siswanya viral di media sosial. Video berdurasi sekitar 13 detik itu mulai menyebar sejak Selasa siang, 11 Februari 2020 lewat Instagram dan meluas ke Facebook.
Dalam video itu tampak ratusan siswa berkumpul di lapangan, yang perempuan berdiri dan laki-laki jongkok. Seorang siswa laki-laki berdiri kemudian dipukuli oleh seorang guru di bagian punggung dan kepala. Peristiwa ini terkonfirmasi di salah satu SMA Negeri Kota Bekasi pada Selasa pagi, 11 Februari 2020 lalu.
Humas sekolah tersebut, Irna mengatakan peristiwa itu bermula ketika Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan berinisial I mendapati ratusan siswa terlambat masuk sekolah. Rinciannya 100 laki-laki, dan 72 perempuan.