Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Anker Bagikan Tips Cegah Penyebaran Virus Corona di KRL

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Penumpang kereta membaca selembaran terkait sosialisasi pencegahan virus Corona, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang kereta membaca selembaran terkait sosialisasi pencegahan virus Corona, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penumpang kereta aktif atau dikenal dengan istilah Anak Kereta (Anker) membagikan tips untuk tetap beraktivitas menggunakan kereta rel listrik (KRL) dan tidak khawatir berlebihan dengan virus Corona alias COVID-19.

Salah seorang Anker pada Kamis, 12 Maret 2020 di Jakarta, Ripaldi, 38 tahun mengatakan menjaga daya tahan tubuh tetap fit menjadi tips utama untuknya tetap berangkat kerja menggunakan KRL.

"Iya neh, arena-arena publik berisiko COVID-19, tinggal jaga stamina kita aja. Kalau badan fit, virus-virus akan lewat aja," kata Ripaldi, pegawai di salah satu instansi pemerintah ini.

Hampir setiap hari kerja Ripaldi menggunakan 'commuter line' dari Bogor menuju Jakarta sebagai transportasi andalan pulang dan pergi.

Baginya commuter line dan ojek daring tetap jadi andalan karena tidak memiliki pilihan yang lebih baik dari kedua moda tersebut di Jakarta. "Kalau bawa mobil macet, pindah ke bis jalurnya tidak sesuai," kata Ripaldi yang bekerja di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurut Ripaldi, foto slide paparan Gubernur DKI Jakarta tentang waspada risiko COVID-19 via transportasi publik sudah ramai tersebar di kalangan Angker melalui pesan grup instan.

Namun, lanjut dia, respon para Angker beragam, walau pesan berseliwiran para penumpang kereta tetap bersikap biasa selama diperjalanan tetap ngobrol dan ngelantur kemana-mana.

Selain menjaga daya tahan tubuh, lanjut Ripaldi, tips lainnya agar tetap bisa beraktivitas seperti biasa dengan mengikuti petunjuk serta aturan pemerintah terkait pencegahan COVID-19.

"Ngikutin yang anjuran pemerintah, bermasker meski enggak semua, yang lain-lainnya tetap 'business as ussual' (beraktivitas seperti biasa)," kata Ripaldi.

Anak kereta lainnya, Gaisha (32) warga Bogor yang bekerja di kawasan Tanjung Barat mengaku tidak terlalu khawatir dengan kabar risiko COVID-19 via transportasi publik.

Menurut dia, suasana di commuter line tidak berpengaruh, bahkan pada jam 07.00 WIB kondisi kereta masih padat. "Cuma lebih banyak yang pakai masker," kata Gaisha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gaisha mengatakan agar dirinya terhindar dari penularan COVID-19, hal pertama yang dilakukan ya adalah tidak terlalu khawatir dengan kabar penyebaran tersebut.

Petugas PT KAI Daop 1 Jakarta mempraktekkan cara mencuci tangan kepada penumpang kereta sebagai bagian dari sosialisasi pencegahan virus Corona, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

"Mencoba anteng sih, kalo mikirin banget, takut atau apapun malah parno, terus malah drop," kata Gaisha.

Untuk mencegah, lanjut Gaisha, setiap pagi sebelum berangkat minum multivitamin dan rutin membawa masker serta pembersih tangan (hand sanitizer).

"Pas naik kereta kalau kebagian duduk tak semprotin hand sanitizer dulu," kata Gaisha.

Sebelumnya, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai manajemen KRL dan PT Raillink sebagai manajemen kereta bandara terkait antisipasi penyebaran COVID-19.

KAI meminta dukungan atau kerja sama dari para penumpang agar sama-sama menjaga diri dan orang lain menyusul tersebarnya foto risiko penyebaran COVID-19 di KRL.

Dalam foto yang tersebar itu, terlihat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang memaparkan sebuah paparan yang bagian atasnya tertulis "Waspada risiko COVID-19 via transportasi publik" dalam sebuah rapat di Jakarta, Rabu (11/3).

Sementara itu, organisasi kesehatan dunia WHO telah menetapkan virus Corona sebagai wabah pandemik global dan meminta pemerintah di setiap negara untuk menyiapkan kesiapsiagaan darurat terhadap virus corona jenis baru tersebut.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

13 jam lalu

Sejumlah pengguna Commuter Line Yogyakarta bersiap di dalam KRL untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Yogyakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

19 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

22 jam lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

1 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

4 hari lalu

Sejumlah penumpang turun dari KRL yang berhenti di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah, Jumat, 22 Desember 2023. KAI Commuter menambah perjalanan KRL selama musim libur Nataru ini. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

6 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

7 hari lalu

KRL Jabodetabek . Foto: Canva
MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.