TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan akan menambah tempat tidur isolasi bagi pasien Corona. Direktur Umum RSUP Persahabatan, Rita Rogayah, menyatakan kapasitas tempat tidur pasien corona ditambah dari 24 menjadi 50 unit.
“Karena banyak rujukan yang datang maka kami saat ini menyiapkan dalam waktu 2-3 hari ini menjadi 50 tempat tidur,” kata Rita, Selasa, 17 Maret 2020. Sebelumnya, RSUP Persahabatan memiliki 12 ruang isolasi khusus pasien corona. Menurut Rita, dalam satu ruangan terdapat dua tempat tidur.
Ruang isolasi ini digunakan pasien positif corona atau pasien dalam pengawasan (PDP) alias suspect Covid-19. Ruang isolasi, sebut dia, dipastikan sudah memenuhi standar World Health Organization (WHO).
Juru bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, menyatakan ruang isolasi bertekanan negatif sehingga kecil kemungkinan untuk menularkan virus.
"Tekanan negatif itu kalau Anda taruh tisu, itu tersedot oleh tekanan mesinnya sampai menempel ke dinding, apalagi kuman atau virus. Jadi jangan terlalu mengkhawatirkan dua orang saling menularkan," ujar Erlina.
Antar dua tempat tidur ini, Erlina melanjutkan, harus berjarak minimal dua meter. Erlina memastikan, kondisi tempat tidur di ruang isolasi RSUP Persahabatan sudah seperti itu.
RSUP Persahabatan adalah salah satu rumah sakit rujukan untuk merawat pasien yang tertular corona. Pemerintah telah menyiapkan delapan rumah sakit rujukan di Jakarta. Adapun pasien positif, PDP, atau orang dalam pemantauan (ODP) selalu meningkat.
Hingga hari ini, pasien positif corona mencapai 172 orang. Sementara jumlah yang meninggal lima orang.
LANI DIANA