TEMPO.CO, Bogor - Sebanyak 58 rumah milik warga Desa Buana Jaya, Tanjungsari, Kabupaten Bogor, rusak oleh amukan puting beliung pada Ahad petang, 29 Maret 2020. Bintara Pembina Desa setempat Bripka Sidik mengatakan kejadian berawal dari hujan besar dan petir disertai angin kencang.
Sidik mengatakan puluhan rumah rusak. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu. "Kerugian material saja, kebanyakan atap rumah warga terbang terbawa angin," kata Sidik kepada Tempo melalui sambungan telepon, Senin 30 Maret 2020.
Sidik mengatakan bencana puting beliung itu langsung dia laporkan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk melakukan evakuasi cepat tanggap darurat.
Warga desa sudah mulai membersihkan material rumah yg rusak pada Ahad malam. Perbaikan rumah yang rusak langsung dikerjakan pada hari ini dipimpin oleh kepala desa Buana Jaya. "Kini warga sudah kembali ke rumah masing-masing," ucap Sidik.
Kepala Desa Buana Jaya, Sudrajat mengatakan total rumah rusak akibat puting beliung itu ada 58 rumah. Sudarjat menyebut sebanyak 20 rumah mengalami rusak berat, sedang yang lainnya rusak ringan hingga sedang.
Baca Juga:
Rumah yang rusak akibat puting beliung di Kabupaten Bogor itu tersebar di dua rukun warga dan empat rukun tetangga. Sudrajat mengatakan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kabupaten Bogor, dengan memberikan semua data rumah warga yang terdampak. "Pelaporan sudah, tinggal menunggu kedatangan dan langkah BPBD ke depan," ucap Sudrajat.
M.A MURTADHO