TEMPO.CO, Jakarta - Tim Gugus Covid 19 DKI menyebutkan tenaga medis di Jakarta masih membutuhkan pasokan alat pelindung diri atau APD untuk menanggulangi pandemi Corona. "Bantuan yang masih dibutuhkan antara lain alat pelindung diri," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia, saat konferensi pers daring di Balai Kota, Rabu 1 April 2020.
Menurut Dwi, kebutuhan yang masih kurang antara lain masker, sarung tangan, disinfektan hingga bantuan natura. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru menerima bantuan 40.000 APD dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kebutuhan APD di Jakarta mencapai 1.000 unit APD per hari. "Dalam kondisi dua minggu terakhir, rata-rata kebutuhan APD satu hari 1.000 APD," ujar Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini mengatakan rata-rata kebutuhan alat pelindung diri yang tinggi tersebut mencerminkan kondisi penanganan pandemi Corona di Jakarta. Dia berharap agar angka kebutuhan APD tersebut tidak terus meningkat.
TAUFIQ SIDDIQ