TEMPO.CO, Jakarta -Hingga Sabtu pagi, 18 April 2020, sebanyak 707 pasien terkait virus corona alias COVID-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jumlah itu terdiri dari 553 pasien positif COVID-19, 137 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), serta 17 orang dalam pemantauan.
Menurut Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RS Darurat Wisma Atlet, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, jumlah total pasien terdiri dari 413 orang pria dan 294 wanita.
Yudo menjelaskan, jika dibandingkan dengan kemarin, 17 April 2020, terdapat peningkatan pasien yang dirawat terkait COVID-19 sebanyak 27 orang, dari semula 680 menjadi 707 orang. Terkait pasien positif, kata dia, ada pengurangan 22 orang dari semula 575 menjadi 553 orang.
Di sisi lain, pasien berstatus PDP yang dirawat di RSD Wisma Atlet bertambah sebanyak 51 orang, dari mulanya 86 menjadi 137 orang. Pengurangan jumlah terjadi untuk ODP sebanyak 2 orang, sehingga saat ini ada 17 orang ODP yang dirawat di RSD tersebut.
Rumah sakit darurat Corona mulai beroperasi pada 23 Maret 2020 untuk mengantisipasi jumlah pasien Corona yang terus bertambah. RS menempati dua gedung Wisma Atlet dengan daya tampung sekitar 3.000 pasien.
Fasilitas rumah sakit Wisma Atlet terdiri dari ruangan rawat inap dan juga ruangan untuk mengisolasi pasien COVID-19. Rumah sakit ini didesain untuk merawat pasien dengan kondisi ringan hingga sedang.