Ancol Bersiap New Normal, Simak Ketentuan Bagi Calon Pengunjung

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Wisata Taman Impian Jaya Ancol tengah mempersiapkan protokol khusus yang akan menjadi standar baru dalam pelayanan pengunjung dan bagi seluruh pemangku kepentingan. Protokol ini akan berlaku jika Ancol sudah dibuka kembali di masa new normal atau kenormalan baru.

"Kebijakan itu antara lain mengurangi kontak dengan menerapkan sistem pembelian tiket secara daring atau online melalui situs resmi Ancol www.ancol.com dan pembayaran secara non tunai atau cashless," ujar Rika Lestari, Departement Head Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Jumat, 6 Juni 2020

Selain itu, Rika melanjutkan, akan ada pemberlakuan pembatasan jumlah pengunjung secara bertahap sampai 50 persen per hari dengan melihat situasi dan kondisi. Kemudian, kata Rika, Ancol juga akan mewajibkan calon pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum kedatangan.

Rika berujar penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga harus dipenuhi saat new normal nanti. Di antaranya adalah memakai masker, pengecekan suhu tubuh, cuci tangan, penggunaan hand sanitizer serta menerapkan physical distancing di semua area. Jaga jarak tersebut termasuk antrean wahana, restoran dan fasilitas penunjang lainnya di kawasan rekreasi dan resort.

"Protokol standar operasional baru ini akan segera disosialisasikan kepada masyarakat setelah ada kepastian tanggal pembukaan operasional," ujarnya.

Petugas keamanan berpatroli di kawasan Pantai Timur Ancol di Jakarta, Senin, 25 Mei 2020. Memasuki hari kedua Idul Fitri 1441 H, suasana Pantai Ancol sepi dari pengunjung akibat masih ditutup selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). ANTARA

Rika juga mengimbau agar calon pengunjung benar-benar memastikan dirinya dalam kondisi sehat saat akan pergi ke Ancol. Ketentuan ini berlaku bagi seluruh pengunjung regular dan termasuk para pemegang kartu berlangganan atau annual pass. Protokol ini juga diberlakukan kepada seluruh karyawan.

"Termasuk tenaga alih daya, vendor perusahaan, mitra restoran, reseller, dan stakeholders lainnya," kata dia.

Taman Impian Jaya Ancol telah menutup operasinya untuk sementara sejak 14 Maret 2020 karena adanya pandemi virus Corona. Selama masa penutupan, manajemen Ancol melakukan pola kerja work from home terhadap 82 persen karyawannya. Sementara sisanya tetap melakukan pola kerja work from office, terutama untuk pemeliharaan dan pengamanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.