TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan alat pelindung diri atau APD kepada para petugas di pemakaman TPU Pondok Ranggon, Jakarta.
"Terima kasih atas tugas mulia yang telah dilakukan para penggali makam, tanpa mengenal waktu serta dengan keikhlasan meninggalkan keluarga demi percepatan pemakaman yang terkadang larut malam," kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin dinihari, 8 Juni 2020.
Menurut dia, pemakaman jenazah pasien Covid-19 sering menjadi polemik di tengah masyarakat karena terkait dengan prosedur keamanan dalam pemakaman, terutama penggali makam atau warga yang melakukannya.
Untuk keselamatan petugas pemakaman, BNPB menyumbangkan baju APD sebanyak 200 buah pada hari Minggu, 7 Juni. APD tersebut untuk memastikan keamanan petugas saat menjalankan tugas.
“Kami juga memberikan dukungan vitamin sebagai upaya menjaga imunitas serta sembako,” katanya.
Lilik mengharapkan bantuan dan kunjungan tersebut memberikan semangat dan motivasi para petugas pemakaman dan sukarelawan yang bekerja mengurus jenazah pasien Covid-19.
Dalam penanggulangan Covid-19, BNPB bermitra dengan banyak pekerja sosial, salah satunya dari Relawan Squad PBI. Sukarelawan ini terdiri atas perkumpulan Pramuka, Disaster Tambora, Sabhawana, Human Inisiative, Mufland, BNI Syariah, Sahabat Diksi, Nurul Hayat, Sites Irsyad, Yatim Mandiri, dan Korgad Rescue.
Selain memberi bantuan kepada petugas pemakaman di TPU Pondok Ranggon, BNPB juga berencana untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di TPST Bantargebang, Bekasi. BNPB menyasar kelompok rentan yang berada di lokasi tersebut, seperti perempuan dan anak-anak pemulung yang belum tersentuh edukasi maupun sosialisasi Covid-19.