TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 37 warga Kampung Elektro di RW 14 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara mengikuti tes swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR) di masa PSBB transisi. Lurah Penjaringan, Sumarsono, mengatakan tes swab dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) antar warga. "Ada 5 RT di RW 14 yang menjalani tes swab," kata Sumarsono, Selasa, 8 Juni 2020.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Penjaringan Agus menyatakan tes swab melibatkan 30 petugas kesehatan. Jika terkonfirmasi positif corona maka warga akan dirujuk ke rumah sakit darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Hasilnya akan kami beritahu warga. Jika positif maka akan kami rujuk untuk isolasi mandiri," tutur Agus.
Selain uji swab, petugas Puskesmas melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), mengenakan masker, dan rajin cuci tangan.
Di tempat yang lain, yakni di Rukun Warga (RW) 14 Tomang, Grogol Petamburan Jakarta Barat juga menggelar tes massal meliputi tes cepat dan tes swab. Hal tersebut dilakukan, sebab ditemukan klaster baru penularan antarwarga di wilayah tersebut, dengan timbulnya 12 kasus positif corona.
"Terkait 12 warga yang positif itu sudah dirawat di RS Wisma Atlet. Lewat rapid dan swab test massal ini semoga dapat memperkecil lagi penularan virus corona," ujar Ketua RW 14 Tomang Rano Widiawan.