Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Tuntut Mercu Buana Turunkan Uang Kuliah

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi mahasiswa (pixabay.com)
Ilustrasi mahasiswa (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Mahasiswa Mercu Buana menuntut pihak Universitas mengurangi 50 persen biaya pendidikan. Pengurangan setengah dari ongkos per semester disebabkan mahasiswa tidak menikmati fasilitas kampus selama masa pandemi Covid-19.

"Karena selama ada pandemi kami tidak menggunakan fasilitas gedung, Wi-Fi, air, listrik, dan lainnya," kata Ahmad Fachrudin, mahasiswa Mercu Buana ketika dihubungi, Selasa, 30 Juni 2020.

Tuntutan itu disuarakan dalam aksi unjuk rasa yang digelar di kampus Mercu Buana, Senin, 29 Juni 2020.

Namun, aksi yang melibatkan seluruh mahasiswa berbagai fakultas itu mentok ketika pihak rektorat urung menemui pengunjuk rasa. "Kalau untuk uang SKS (satuan kredit semester) kan buat bayar dosen. Itu sudah hak mereka, jadi kita tidak mengutak-atik itu," ujar Fachrudin yang menjadi koordinator aksi.

Menurut mahasiswa teknik arsitektur ini, sebelumnya badan eksekutif mahasiswa (BEM) dan dewan perwakilan mahasiswa (DPM) pernah bertemu pihak kampus membahas pemotongan tersebut. Tapi pihak Mercu Buana menolak mengabulkan permintaan itu. Pertemuan itu dihadiri dewan pimpinan mahasiswa (Dipmawa) serta wakil dekan.

"Dipmawa mengeluarkan statemen bahwa tidak ada pemotongan," katanya. Selain itu, Gerakan Mahasiswa Jakarta Bersatu (GMJB) sudah mendatangi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ihwal pengurangan setengah dari uang semester. Ia mengaku sudah sampaikan itu ke Kemendikbud.

Tapi karena Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tidak ada, kata dia, usul itu disampaikan ke pejabat Humas untuk meneruskan tuntutan itu ke Mendikbud. Kami sudah kirim surat audensi 3 x 24 jam, jika tidak direspons pihak GBMJ akan turun lagi di Kemendikbud," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Nadiem mengeluarkan peraturan pemotongan 50 persen untuk kampus negeri. Sementara kebijakan di kampus swasta seperti Mercu Buana diatur oleh kampus itu sendiri.

Fachrudin menjelaskan, ketika mahasiswa minta pemotongan separuh ongkos semester akan disesuaikan dengan kesepakatan bersama.

Jika mahasiswa minta pemotongan 50 persen. Seandainya pihak kampus mengabulkan pemotongan 50 persen, kata dia, itu sudah baik. "Bisa bayar setengahnya," ujar dia. Fachrudin mengaku, kini biaya per semesternya senilai Rp 9.500.000.

Tuntutan Aliansi Mahasiswa Mercu Buana di Meruya, Jakarta Barat ini akan dilanjutkan besok. "Itu keresahan mahasiswa Mercu Buana. Semua mahasiswa fakultas terlibat."

IHSAN RELIUBUN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

33 detik lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

18 jam lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

2 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

5 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

7 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

8 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

8 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.