Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Fakta Pemeriksaan Kasus Pembunuhan Editor Metro TV

image-gnews
Editor Metro TV Yodi Prabowo. ANTARA
Editor Metro TV Yodi Prabowo. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap kasus editor Metro TV, Yodi Prabowo, yang ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2020. Keluarga menyatakannya hilang sejak Selasa, 7 Juli 2020.

Berdasarkan hasil autopsi jenazah, polisi telah memastikan bahwa Yodi menjadi korban pembunuhan. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari rekan keluarga, rekan kerja, hingga kekasihnya. Berikut fakta-fakta yang ditemukan dalam pemeriksaan polisi:

1.Kekasih menyesal

Kekasih Yodi, Suci Fitri Rohmah, mengaku menyesal lantaran tak sempat meluangkan waktu mendengar keluhan almarhum. Sebelum meninggal, menurut dia, Yodi ingin bertemu dengannya dan menceritakan masalah yang sedang dihadapi.

"Dia sempat mau cerita masalah dia terakhir. Hari Senin (6 Juli 2020) dia telepon saya, ngasih tahu, aku pengen ngobrol berdua," kata Suci Fitri Rohmah, seusai pemakaman almarhum, di Jakarta, Sabtu, 11 Juli 2020. Namun, mereka tak kunjung bertemu lantaran Suci sibuk bekerja.

2.Polisi ragukan keterangan kekasih Yodi

Polisi menduga Suci kurang terbuka memberikan keterangan. Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto menuturkan, ada beberapa keterangan Suci yang tidak cocok atau tidak sesuai dengan keterangan lainnya ataupun barang bukti yang ditemukan.

Polisi bahkan menduga Suci berbohong, meski keterangannya masih dicocokkan dengan beberapa bukti. “Kami menilai itu bukan ada kejanggalan, keterangan tidak sesuai, adanya beberapa keterangan, mengerucut kepada pelaku, ada hal-hal sifatnya dari pihak saksi-saksi atau kerabat dari korban tidak bersesuaian," kata Irwan.

3.Luka di leher

Jenazah Yodi ditemukan oleh lima bocah yang sedang bermain layangan. Dari hasil otopsi terhadap jenazah Yodi, terungkap bahwa luka robek di bagian leher menjadi penyebab utama kematian laki-laki berusia 26 tahun itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain di leher, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan luka tikaman pada bagian dada menembus iga hingga ke paru-paru juga mempercepat kematian Yodi.


4.Asal pisau diduga dari warung

Polisi mengerahkan dua anjing pelacak K-9 ke lokasi ditemukannya mayat Yodi. Kedua anjing itu mengendus asal-usul pisau dapur yang digunakan pelaku untuk menikam dada dan leher korban. Hasilnya mengarahkan penyidik ke sebuah warung yang lokasinya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi ditemukannya jenazah.


5.Pemilik warung bingung

Warung itu berlokasi di bentaran Danau Cavalio, Jalan Inspeksi RT 13 RW 10. Amir Mahmud, pemilik warung, bingung namanya ikut terseret perkara pembunuhan Yodi. Polisi sebelumnya menduga, pisau yang dipakai untuk menikam Yodi berasal dari warung Amir. "Saya bingung, kenal saja enggak," ujar Amir.

Polisi juga menemui salah satu tetangga Amir bernama Sulasmi, 40 tahun untuk mencari tau asal-usul pisau itu. Senada dengan Amir, Sulasmi juga mengaku tak pernah melihat Yodi Prabowo

6.Masih misterius

Meskipun sudah mengantongi beberapa petunjuk, sampai saat ini pelaku pembunuhan Yodi masih misterius. Polisi masih menyelidiki asal-usul pisau yang menikamnya, serta mengidentifikasi rekaman CCTV di sekitar lokasi. Hingga 17 Juli 2020, polisi sudah memeriksa 29 saksi, di antaranya keluarga, kekasih, dan rekan kerja Yodi, tapi polisi belum menemukan titik terang siapa pembunuh editor Metro TV itu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 jam lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

5 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

6 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

7 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

7 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.