TEMPO.CO, Jakarta - Bayi dibuang di RT 01/08 Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, beserta ibu kandungnya berinisial D (20) tengah menantikan hasil tes usap di Puskesmas Palmerah.
Ibu dan bayi perempuannya tersebut sempat menjalani tes cepat dan hasilnya reaktif Covid-19. Mereka kini menjalani isolasi mandiri di Puskesmas tersebut.
"Sekarang sambil menunggu hasil swab test. Bayi sama ibunya dirawat di Puskesmas karena sama-sama reaktif," kata Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto di Jakarta, Selasa 11 Agustus 2020.
Anggota keluarga D juga harus menjalani tes usap untuk memastikan kondisi kesehatan mereka, lantaran punya kontak erat dengan D dan bayinya.
Baca: Kasus Bayi Dibuang di Jatipulo, Polisi Tangkap Perempuan Terduga Pelaku
Puluhan warga sekitar rumah D juga harus isolasi mandiri sementara waktu, lantaran mereka berbondong-bondong ke rumah D untuk melihat bayi yang sempat dibuang tersebut.
"Karena kan lokasi permukiman di sana memang padat penduduk," kata Supriyanto.
Polsek Palmerah memastikan penemu bayi dibuang di RT 01/08 Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, merupakan ibu kandung dari sang jabang bayi. D (20), ibu sang bayi, telah merencanakan skenario tersebut agar keluarganya mau menolong dan mengadopsi bayi yang baru dilahirkannya.