TEMPO.CO, Jakarta - Milad Front Pembela Islam atau FPI ke-22 yang rencananya digelar di Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada 16 Agustus mendatang dibatalkan. Menurut Sekretaris Umum FPI, Munarman, batalnya acara itu karena pertimbangan situasi saat ini yang masih pandemi Covid-19.
"FPI ingin menjadi bagian dari problem solver dari masalah pandemi ini. Bukan menjadi trouble maker," ujar Munarman kepada Tempo, Rabu, 12 Agustus 2020.
Munarman berujar, salah satu wujud problem solver tersebut adalah dengan mencegah pengumpulan massa yang tidak bersifat hisbah. Yaitu, membatalkan Milad FPI yang biasanya dilaksanakan dengan kegiatan apel siaga laskar pembela Islam dan tausiyah kebangsaan.
"Untuk tahun ini, FPI mengajak umat Islam untuk bermunajat kepada Allah dari tempat masing masing, salawat, dan zikir untuk mendekatkan diri kepada Allah agar segera melenyapkan musibah berupa pandemi saat ini," kata Munarman.
Pengumuman pembatalan Milad ke-22 FPI sebelumnya telah disampaikan oleh panitia acara pada 11 Agustus lalu. Dalam keterangan tertulisnya, acara dibatalkan untuk menghindari fitnah kepada FPI dengan dugaan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
"Meskipun panitia pelaksana sudah menyiapkan prosedur protokoler Covid-19 sebagai antisipasi," bunyi keterangan tertulis yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Milad FPI ke-22, Ilham Rizal.