TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Penemuan mayat perempuan yang ditemukan di dalam sebuah rumah kontrakan membuat geger warga Kampung Kebantenan RT 03 RW 08 Pondok Aren, kota Tangerang Selatan.
"Baunya sudah tercium dari hari Senin 24 Agustus 2020, saya pikir itu bau bangkai tikus atau bangkai kucing jadi saya biarin aja tidak curiga," kata Imey, 36 tahun, warga sekitar penemuan mayat, Selasa sore 25 Agustus 2020.
Menurut Imey, bau busuk itu pun makin menyengat sehingga pada Selasa sore warga di Tangsel itu melapor ke pihak kepolisian untuk mengetahui asal dari bau busuk tersebut.
"Saya tinggal persis di sebelah rumah kontrakan yang ada mayatnya, jadi bau menyengat itu sangat mengganggu. Setelah pintu kontrakan yang ditinggali NZ itu didobrak ternyata di dalam ada mayatnya," ujarnya.
Korban dan NZ, lanjut Imey, terakhir terlihat pada Sabtu 22 Agustus 2020, ia melihat korban dan pelaku masuk ke dalam kontrakan kemudian tak lama berselang, pria yang diduga pelaku pergi demgan motor.
"Saya sempet ketemu dan tegur- teguran, setelah itu mereka masuk kontrakan dan tidak terdengar suara apa- apa didalem kontrakan dia sampai ketemu mayat perempuannya hari ini dan si NZ tidak pulang lagi," ungkapnya.
Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Muharram Wibisono mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari identitas pelaku.
"Yang tinggal di rumah kontrakan itu pacar dari korban. Saat ini pacar korban masih kita cari untuk dimintai keterangannya lebih lanjut, untuk luka- luka di tubuh korban masih belum kita ketahui karena kondisi mayat yang sudah tiga hari," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Muharram, mayat perempuan telah dibawa ke rumah sakit umum Tangerang untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui lebih lanjut terkait kematiannya.
MUHAMMAD KURNIANTO