TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan setiap malam polisi berpatroli di sekitar daerah rawan. Ia mencontohkan, salah satu tempat yang mendapat atensi dari kepolisian karena rawan kriminalitas adalah wilayah Banjir Kanal Timur (BKT) Duren Sawit, Jakarta Timur.
Di BKT, polisi rutin berpatroli untuk menekan angka kejahatan. Di
Di BKT, polisi rutin berpatroli untuk menekan angka kejahatan. "Sebenarnya tempat-tempat publik, tempat-tempat lintasan di Jakarta, itu rawan," kata Stefanus, Sabtu, 26 September 2020.
Setiap hari, kata Stefanus, pihaknya memantau keamanan kawasan itu. "Ada laporan atau tidak kami tetap pantau."
Stefanus menyampaikan hal itu sehubungan dengan video konvoi gangster yang viral di media sosial Instagram. Dalam video yang diunggah akun @jabodetabek.terkini pada Jumat malam, 25 September 2020, sekelompok remaja itu terlihat menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Alternatif Cibubur sambil memamerkan celurit dan tongkat besi.
Mereka juga sesekali menggoda para pengguna jalan lainnya. Kelakuan mereka dikecam warganet karena dianggap meresahkan. "Bagi yang punya saudara atau kerabatnya yang sering pulang malam selepas kerja, lewat jalur alternatif Cibubur hati hati sedang rawan gangster," begitu imbauan di akun tersebut.
Stefanus berjanji akan menindak aksi gangster itu. "Apabila kami menemukan pelakunya, kami akan tindak tegas."
