Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Epidemiolog Sebut Sulit Redam Penularan Covid-19 di DKI Jakarta, Kenapa?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Epidemiolog alias juru wabah dari Universitas Indonesia Pandu Riono menyarankan Pemerintah DKI terus menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Jilid II.

"PSBB cukup efektif menahan laju penularan," kata Pandu saat dihubungi, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Pandu mengatakan penularan wabah Corona mulai melambat sejak dua pekan terakhir karena pembatasan sosial yang kembali diterapkan. Namun, pelambatan penularan virus corona itu bukan berarti telah terjadi penurunan kasus baru Covid-19 di Jakarta.

"Melambat artinya kenaikan tidak seperti saat PSBB Transisi. Sekarang masih terjadi peningkatan, tapi tidak terlalu tinggi atau melandai."

Pandu menuturkan penularan Covid-19 yang telah melandai ini harus terus dipertahankan dengan pembatasan sosial. Menurut dia, status yang masih melandai ini sangat berisiko melonjak kembali jika pemerintah kembali menerapkan transisi normal baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: DKI Susun Perda Covid-19, Epidemiolog: Cukup Baik, tapi Masalahnya...

Menurut dia lagi, saat ini sangat sulit menurunkan kasus penularan virus di Ibu Kota. Yang bisa dilakukan sekarang adalah mempertahankan pelambatan penularan ini selama mungkin. "Di Jakarta menekan tidak naik saja sudah sangat bagus."

Kata Pandu, penularan wabah di Ibu Kota sulit diturunkan karena kebijakannya ditentukan pemerintah pusat. Pada PSBB Ketat ini pemerintah DKI terpaksa membolehkan perkantoran masih buka dengan kapasitas 25 persen untuk yang non esensial. Sedangkan yang esensial dibolehkan 50 persen.

"Belum tentu perkantoran semuanya mematuhi. Persoalan kebijakan ini yang membuat Jakarta sulit menurunkan kasus. Daerah lain di sekitarnya juga belum bisa mengikuti pembatasan seperti di Jakarta," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Pandjaitan Jadi Jenderal Perangi Polusi Udara, Pandu Riono: Tepat, Tegas & Berani

5 September 2023

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Luhut Pandjaitan Jadi Jenderal Perangi Polusi Udara, Pandu Riono: Tepat, Tegas & Berani

Pandu Riono mengatakan keputusan pemerintah menunjuk Luhut Pandjaitan sebagai koordinator penanganan polusi udara merupakan langkah tepat.


Pandu Riono: Pengendalian Polusi Udara dengan Semprot Air Justru Picu Aerolisasi

25 Agustus 2023

Petugas Pemadam Kebakaran Pemprov DKI Jakarta melakukan penyemprotan air di sepanjang Jalan Medan Merdeka hingga kawasan Patung Pemuda Membangun, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Penyemprotan air dilakukan untuk mengatasi cuaca panas dan mengurangi polusi di Jakarta. TEMPO/Subekti.
Pandu Riono: Pengendalian Polusi Udara dengan Semprot Air Justru Picu Aerolisasi

Pandu Riono mengemukakan pengendalian polusi udara dengan cara menyemprotkan air bertekanan tinggi justru memicu pembentukan aerolisasi.


Epidemiolog: Covid Varian Eris Mulai Terdeteksi di Indonesia Sejak Maret 2023, Apa Kata WHO?

12 Agustus 2023

Ilustrasi wanita memakaikan masker pada orang lain. Freepik.com/Prostoleh
Epidemiolog: Covid Varian Eris Mulai Terdeteksi di Indonesia Sejak Maret 2023, Apa Kata WHO?

Covid-19 hingga hari ini masih terus mewabah di dunia, Covid varian Eris sejak Maret 2023 mulai terdeteksi di Indonesia. Bagaimana antisipasinya?


Menko PMK Nyatakan Pemerintah Siap Hadapi Virus Eris, Sub Varian Baru Covid-19

8 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo saat meluncurkan kartu jelajah berganda edisi ASEAN di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa 8 Agustus 2023. Peluncuran kartu untuk memperingati hari ulang tahun ke-56 ASEAN. Disebut juga dengan 56th Asean Day. TEMPO/Subekti.
Menko PMK Nyatakan Pemerintah Siap Hadapi Virus Eris, Sub Varian Baru Covid-19

Kata Muhadjir, pandemi Covid-19 membuat RS membenahi diri sehingga, kini setiap RS memiliki ruangan khusus bagi masyarakat yang terinfeksi virus baru.


Kasus Covid Sub Varian Baru di Inggris Melonjak, Masuk ke Indonesia Sejak Maret

8 Agustus 2023

Ilustrasi Covid-19.
Kasus Covid Sub Varian Baru di Inggris Melonjak, Masuk ke Indonesia Sejak Maret

Lonjakan sub varian baru covid (Eris) yang kini menggemparkan Inggris dipastikan tidak akan berakibat fatal terhadap masyarakat Indonesia.


Epidemiolog: Kecil Kemungkinan COVID-19 Paling Bermutasi Picu Lonjakan Kasus

1 Agustus 2023

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman. ANTARA/HO-Dicky Budiman
Epidemiolog: Kecil Kemungkinan COVID-19 Paling Bermutasi Picu Lonjakan Kasus

Epidemiolog dari Universitas Griffith Autralia Dicky Budiman mengemukakan kemunculan SARS-COV-2 penyebab COVID-19 dengan lebih dari 100 kali mutasi.


Kilas Balik Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Juli 2021, dari Darurat Hingga Perpanjangan

4 Juli 2023

Petugas Satpol PP melakukan razia masker di depan Stasiun Klender, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022. Pemerintah memastikan akan terus memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk PPKM Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Mei 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kilas Balik Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Juli 2021, dari Darurat Hingga Perpanjangan

PPKM Jawa Bali pertama kali diterapkan pada 3 Juli 2021 lalu, begini kilas balik kronologisnya?


Epidemiolog Ingatkan Ancaman DBD Saat El Nino, Masyarakat Diminta Waspada

3 Juli 2023

Sejumlah warga menunggui anak-anak mereka yang menderita DBD di RSUD Tc Hillers di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, 18 Maret 2020. Dibandingkan wabah sebelumnya, kejadian tahun ini justru dianggap paling buruk, sebanyak 14 nyawa melayang gara-gara nyamuk. Ada tiga rumah sakit di Kota Maumere menjadi tempat rujukan pasien yang positif mengidap DBD. Selain itu terdapat 25 puskesmas yang juga merawat pasien yang masih dalam dugaan DBD. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Epidemiolog Ingatkan Ancaman DBD Saat El Nino, Masyarakat Diminta Waspada

Masyarakat diminta mewaspadai ancaman demam berdarah dengue (DBD) saat fenomena El Nino.


Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Kini Endemi, Berikut Regulasinya

24 Juni 2023

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Kini Endemi, Berikut Regulasinya

Pencabutan tersebut membuat status pandemi Covid-19 menjadi endemi secara efektif dengan disampaikannya pidato tersebut pada Rabu lalu.


Pencabutan Aturan Wajib Pakai Masker, Ini Kata Epidemiolog

12 Juni 2023

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Pencabutan Aturan Wajib Pakai Masker, Ini Kata Epidemiolog

Aturan wajib masker sudah dicabut pada Jumat lalu. Walau begitu, ada waktu penting kapan orang tetap perlu pakai masker.