Begitu pun saat TMA Sunter Hulu mencapai 300 cm atau Siaga 1 pada 4 Oktober, Kali Sunter sama sekali tidak meluap. Kondisi wajar TMA di pintu air itu adalah 150 cm.
"Padahal pukul 22.00 semalam, level di Sungai Sunter mencapai siaga 1 dan berhasil tertahan di Waduk Tiu," kata Murgiono, warga RT04 RW04 Cipinang Melayu.
Lurah Cipinang Melayu mengatakan sistem pintu air di waduk tersebut mengendalikan debit air ke Kali Sunter. Pintu air itu dibuka tutup rata-rata 20-30 sentimeter agar air yang turun ke Kali Sunter arah Lubang Buaya dan Cipinang Melayu dapat dikendalikan.
Baca juga: Sodetan di Kali Sunter Diklaim Bisa Tekan Banjir Jakarta
"Sehingga air dari kawasan Lubang Buaya ke Cipinang Melayu debitnya sedikit. Sementara ini masih bisa dikendalikan airnya," katanya.
Agus berharap proyek waduk di hulu Kali Sunter diperluas hingga 20 hektare sehingga wilayah Cipinang Melayu bebas banjir. "Saat ini masih dalam tahap pembenahan Waduk Tiu dan Pondok Ranggon. Yang masih perlu dimaksimalkan di Pondok Ranggon diluaskan lagi waduknya, kalau diperluas lebih kurang 20 hektare bisa lebih maksimal atasi banjir," katanya.