TEMPO.CO, Jakarta - Pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah lagi 974 orang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebut angka itu terdiri dari 914 kasus yang baru dites swab PCR hari ini. Sementara 60 kasus merupakan data positif corona sebelumnya yang baru dilaporkan.
"Total penambahan kasus positif sebanyak 974 kasus lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 60 kasus dari 14 dan 15 Oktober yang baru dilaporkan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Dwi menuturkan, total tes PCR hari sebanyak 10.921 spesimen. Dari angka itu, 8.518 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru. Hasilnya 914 positif dan 7.604 negatif.
Sementara itu, total pasien positif Covid-19 Jakarta secara keseluruhan hingga hari ini mencapai 93.356 orang. Dari angka itu, Dwi merinci, 13.262 pasien positif masih dirawat atau isolasi, 2.032 meninggal, dan 78.062 orang dinyatakan sembuh.
"Tingkat kesembuhan 83,6 persen dan tingkat kematian 2,2 persen," ujar dia.
Penambahan kasus baru Covid-19 di Jakarta rata-rata masih di atas seribu per hari meski Pembatasan Sosial Berskala Besar ata PSBB diperketat. Pengetatan pembatasan dimulai sejak 14 September 2020 lantaran penularan kasus masih masif.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian menetapkan kembali PSBB transisi meski kenaikan pasien positif Covid-19 masih tinggi. PSBB transisi jilid 2 ini berlaku 12-25 Oktober 2020.