TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bogor Ade Yasin menginginkan libur panjang pekan ini ditiadakan. Sebab, dia menganggap, karyawan dan pegawai negeri sipil (PNS) lebih banyak merasakan libur ketimbang bekerja selama work from home (WFH).
"Kita lebih banyak kerja di rumah daripada keluar. Jadi itu sudah anggap saja liburan di rumah ya," kata dia dalam live Instagram @tempodotco, Senin malam, 26 Oktober 2020.
Untuk itu, Ade merasa masyarakat lebih membutuhkan pandemi Covid-19 ditangani dengan cepat ketimbang berpelesir. Dia lantas berharap vaksin Covid-19 segera ditemukan, sehingga pandemi berakhir dan warga kembali beraktivitas normal.
Ade juga mengharapkan warga tetap beraktivitas di rumah selama libur panjang mendatang. Warga, tutur dia, lebih baik menikmati liburan di rumah bersama keluarga.
"Lebih aman tinggal di rumah daripada keluyuran kemana-mana," ucap politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Momen libur panjang akan segera dimulai. Pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober. Sementara 29 Oktober merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Libur panjang berlanjut di akhir pekan, yakni 31 Oktober-1 November.