TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan dirinya positif Covid-19. Melalui akun Instagramnya, Selasa, 1 Desember 2020, Anies mengatakan akan melakukan isolasi mandiri di rumah dinas Gubernur DKI.
Anies mengatakan akan melakukan isolasi mandiri sendiri di rumah dinas tanpa didampingi keluarganya.
“Isolasi mandiri yang akan saya lakukan di rumah dinas, di mana saya akan tinggal sendiri sementara keluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi yang memang selama ini kami tempati,” kata Anies lewat videonya, Selasa, 1 Desember 2020.
Rumah dinas gubernur itu beralamat di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Berikut adalah informasi seputar rumah dinas yang jadi lokasi isolasi mandiri Anies.
-Rumah Tua
Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta dibangun di masa penjajahan Belanda. Dulu, rumah itu merupakan tempat tinggal Wali Kota Batavia. Gaya bangunannya art deco dan menempati lahan seluas 1.100 meter persegi. Perancangnya adalah Insinyur Kubath. Penghuni pertamanya adalah GJ. Bisschop, seorang Wali Kota Batavia yang menjabat sejak 1916 sampai 1920.
-Para Penghuni
Beberapa Gubernur DKI Jakarta pernah menempati rumah dinas itu. Sutiyoso menempati rumah itu selama 10 tahun masa jabatannya 1997 hingga 2007. Gubernur Fauzi Bowo kemudian menempati rumah itu selama 2007-2012. Joko Widodo sempat menempati rumah itu, namun penerusnya Basuki Tjahaja Purnama tak tinggal di rumah itu. BTP hanya menggunakan rumah itu untuk menjamu tamu. Namun penerusnya, Djarot Saiful Hidayat menggunakan rumah dinas tersebut.
-Tak Ditempati Anies
Tak seperti pendahulunya, Anies memilih tak menempati rumah itu. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memilih tinggal di rumah pribadinya, di Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan. Anies hanya menggunakan rumah itu untuk mengadakan acara.
-Anggaran Lift
Pada awal 2018, rencana renovasi rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta menjadi sorotan. Di tahun itu, Pemerintah DKI Jakarta menganggarkan duit Rp 2,43 miliar untuk merenovasi rumah tua itu. Dalam anggaran itu, sebanyak Rp 750 juta digunakan untuk membuat lift. Mendapat sorotan publik, rencana renovasi itu ditunda. Pada 2019, rencana renovasi dilanjutkan dengan anggaran Rp 2,4 miliar, tanpa lift.
-Tempat Kerja Sementara Anies
Anies mengatakan akan tetap bekerja walaupun mengidap Covid-19. Dia mengatakan akan bekerja dari rumah dan melakukan rapat secara virtual. “Kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan insyaallah tidak akan ada gangguan dalam proses pengambilan keputusan,” kata dia.