TEMPO.CO, Jakarta - Moda transportasi Lintas Raya Terpadu atau LRT Jakarta telah genap setahun beroperasi secara komersial pada 1 Desember 2020.
Corporate Communication PT LRT Jakarta Kurniati mengatakan pihaknya mendapat penghargaan Gold Award dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Awards sebagai transportasi berkeadilan untuk disabilitas.
“Ini membuktikan bahwa LRT Jakarta terus berkomitmen untuk memberikan layanan bagi warga DKI Jakarta yang aman dan nyaman,” tutur dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 2 Desember 2020.
Selama satu tahun beroperasi, LRT Jakarta memiliki rute sepanjang 5,8 kilometer dari Kelapa Gading-Rawamangun dengan enam stasiun jalur layang. Menurut Kurniati, dengan fasilitas modern yang dimiliki LRT Jakarta, potensi integrasi layanan antar moda transportasi masih terbuka lebar.
LRT Jakarta juga memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang modern. Ia pun membanggakan mudahnya masyarakat mengakses layanan LRT Jakarta.
“Akses dalam menikmati layanan perjalanan LRT Jakarta pun demikian mudah, cukup dengan satu kartu atau satu genggaman digital. Begitu simple” ucap Kurniati.
Menurut Kurniati, sebelum beroperasi secara komersil, telah banyak tahapan yang dilalui LRT Jakarta, seperti persiapan di Juni 2016, konstruksi skala besar pada Januari 2017, kedatangan kereta pertama pada April 2018, uji operasi pada Agustus 2018, dan uji publik pada Juni 2019.
Baca juga: Kereta LRT Jakarta Disterilisasi Dengan Sinar Ultraviolet
Peringatan satu tahun LRT Jakarta beroperasi secara komersial diisi dengan promo 100 persen uang kembali dari LinkAja, tiket Rp 1 bagi pengguna kartu uang elektronik Bank Mandiri dan Bank BCA, pembagian kopi gratis, pemberian apresiasi merchandise dari LRT Jakarta bagi 10 pengguna pertama di setiap stasiun, dan pemberian hand sanitizer.
