TEMPO.CO, Bogor - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Bogor menunjukkan tren terus meningkat. Pada pekan ini, jumlah kasus positif di Kota Bogor naik 180 pasien Covid-19 dalam tiga hari terakhir.
Berdasarkan data harian penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bogor, 61 kasus Covid-19 ditemukan pada Rabu, 9 Desember 2020. Pada hari Selasa, tercatat 59 kasus baru dan 60 kasus pada Senin lalu.
Data harian jumlah kasus Covid-19 sudah jauh lebih tinggi daripada data harian pada awal November lalu, sekitar 40 kasus per hari.
Total kasus Covid-19 di Kota Bogor sampai Rabu sudah mencapai 3.842 kasus. Dari jumlah tersebut, 3.030 pasien dinyatakan sembuh, 109 meninggal, serta 703 kasus masih dirawat atau isolasi mandiri.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, peningkatan jumlah warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 membuat tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit juga terus meningkat.
Tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat sudah 90 persen dari 455 tempat tidur yang tersedia.
"Tingkat keterisian tempat tidur di ruang ICU untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat, dari 20 tempat tidur, juga sudah terisi sekitar 90 persen," katanya.
Tingkat keterisian tempat isolasi untuk pasien Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala di Gedung PPSDM Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Kabupaten Bogor sudah 70 persen dari 100 tempat tidur.
Baca juga: Update Covid-19 Jakarta: Ditemukan 1.237 Kasus Positif Baru Hari Ini
Menurut Dedie, Pemerintah Kota Bogor mencari solusi tambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 karena rumah sakit sudah hampir penuh. Solusinya adalah menambah kapasitas tempat tidur di RSUD atau mencari lokasi lain pada aset milik Pemerintah Kota Bogor untuk dijadikan cabang RSUD.