TEMPO.CO, Jakarta -Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengusulkan agar pemerintah DKI Jakarta menyiapkan ruang perawatan baru atau rumah sakit khusus Covid-19.
Itu artinya, dia memaparkan, pasien non-Covid-19 dipindahkan ke rumah sakit lain.
"Jadi rumah sakit khusus pasien Covid-19 itu yang benar-benar semua tempat tidurnya bisa dipakai untuk Covid-19. Itu lebih efisien," kata dia saat dihubungi, Selasa, 22 Desember 2020.
Baca juga : Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi, Epidemilog: Jakarta Masih Kritis
Pandu menyebut usulan itu disampaikan sejak dua minggu lalu. Usulan ini muncul sebagai antisipasi meningkatnya kasus Covid-19. Dengan ruang perawatan baru khusus Covid-19 itu, ujar dia, semua pasien yang terpapar virus Corona dapat terlayani.
Dia juga menyarankan tempat tidur isolasi dtambah. "Karena kelihatannya tidak mungkin ditempatkan lagi di Wisma Atlet," ucap dia.
Jumlah pasien Covid-19 di Ibu Kota masih terus bertambah setiap harinya. Saat ini, penambahan kasus harian di atas seribu. Pemerintah DKI mencatat secara akumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 per 22 Desember mencapai 165.888 orang.
LANI DIANA