TEMPO.CO, Jakarta - DPRD DKI Jakarta meminta rasionalisasi anggaran Rp 178 miliar dari rencana kerja tahunan dewan dialokasikan untuk pembelian vitamin selama pandemi Covid-19. Ketua komisi bidang pemerintahan DPRD DKI Mujiyono berharap vitamin itu dapat membantu warga dan tenaga kesehatan di Ibu Kota.
Mujiyono mengatakan anggaran pengurangan RKT DPRD DKI itu sudah disepakati untuk dimasukkan ke dalam belanja tidak terduga (BTT) Covid-19. Saat ini anggaran BTT yang telah dialokasikan Pemerintah DKI mencapai Rp 5,32 triliun.
"Jadi anggaran dari RKT dewan yang sudah dialihkan itu kami berharap khusus untuk membantu warga yang isolasi dan tenaga kesehatan. Jadi selain disinfektan, mereka terjamin kebutuhan vitaminnya," ujarnya.
Selain itu, Mujiyono meminta pemerintah mempercepat penyaluran bantuan sosial tunai kepada warga. Bansos tunai di DKI, kata dia, bakal didistribusikan kepada 1,1 juta keluarga yang terkena dampak pandemi.
Baca juga: DPRD DKI Minta Anies Baswedan Pastikan Korban PHK Dapat Bansos Tunai
DPRD DKI juga meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan bansos tunai kepada pekerja yang baru diberhentikan atau terkena PHK. "Orang yang di-PHK kami minta harus diberikan bansos tunai itu."