TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan rapid test antigen untuk pengungsi banjir di masa pandemi Covid-19. Plt Kepala BPBD DKI Sabdo mengatakan para pengungsi di lokasi pengungsian akan diseleksi oleh Dinas Kesehatan DKI, agar bisa dipastikan bebas dari Covid-19.
"Kami sudah siapkan alat tes antigennya," kata Sabdo di Jakarta, Kamis 28 Januari 2021.
BPBD DKI menyiapkan sejumlah lokasi pengungsian untuk menghadapi potensi banjir menjelang puncak musim hujan pada Februari 2021. Tempat pengungsian akan dibangun dua kali lipat dari sebelumnya agar para pengungsi bisa menerapkan protokol kesehatan.
Dinas Kesehatan DKI akan melakukan pengetesan agar tempat pengungsian bebas dari risiko penularan Covid-19. Jika ditemukan pengungsi yang positif Covid-19, akan langsung dirujuk ke rumah sakit atau tempat isolasi yang disediakan pemerintah.
"Wilayah kota sudah menyiapkan tempat pengungsiannya, karena komandan banjir itu di wali kota," kata Sabdo.
Tempat pengungsian disiapkan di dekat lokasi rawan banjir.
Baca juga: BMKG: DKI Jakarta Siaga Banjir Pada 28-29 Januari 2021
BPBD DKI telah melakukan simulasi untuk menghadapinya potensi banjir di lima wilayah. Salah satunya adalah di kawasan Cililitan, dan Pandemangan. "Skenario apabila terjadi (banjir) itu sudah dilakukan. Siapa berbuat apa baik dari pemerintah maupun masyarakat sudah disimulasikan," ujarnya.
