TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Pondok Labu ditutup selama tiga hari menyusul adanya temuan pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa, 9 Februari 2021.
"Sehubungan dengan adanya salah satu pedagang pasar yang terpapar Covid-19, dengan ini kami sampaikan bahwa kegiatan Pasar Pondok Labu ditutup sementara selama tiga hari mulai Selasa sampai Kamis, 11 Februari 2021," kata Kepala Pasar Pondok Labu M Zaenal Abidin dalam surat edarannya.
Zaenal menyebutkan, penutupan aktivitas pedagang dilakukan guna memutus mata rantai penularan Covid-19 dan mencegah terjadi klaster pasar.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 ke Pedagang, Pengelola Pasar Mayestik Tunggu Edaran Resmi
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Jakarta Selatan akan menyemprotkan disinfektan di area pasar selama penutupan tersebut. "Pasar akan dibuka kembali Jumat, 12 Februari 2021," kata dia.
Ini merupakan kali kedua Pasar Pondok Labu di bawah manajemen Perumda Pasar Jaya (BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) ditutup. Pasar ini sudah pernah ditutup untuk mencegah penularan Covid-19 pada Juli 2020.
Penutupan kali pertama dikarenakan adanya pedagang di Pasar Tempel yang terpapar Covid-19. Pasar yang bersebelahan dengan Pasar Pondok Labu tersebut didominasi pedagang buah.