TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria mengunjungi rumah salah satu anak yang meninggal karena banjir Sabtu lalu, Arjuna, 7 tahun, di Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Dalam kunjungan itu, Anies dan Riza menyampaikan bela sungkawa kepada Beni, orang tua Arjuna.
“Kami tadi takziah, berbelasungkawa atas nama Pemprov DKI. insya Allah orang tua diberi kekuatan ketabahan, insya allah almarhum Arjuna akan membuka pintu jannah untuk kedua orang tuanya,” ucap Anies pada Senin, 22 Februari 2021.
Seperti diketahui, saat banjir Sabtu, 20 Februari 2021, Arjuna dan rekannya Rido tengah bermain di seputar RPTRA Kampung Baru, Jakarta Barat. Keduanya tak kunjung pulang hingga menjelang malam hari.
Sekitar pukul 21.30 WIB hari itu, jenazah Ridho ditemukan oleh petugas, sementara jenazah Arjuna ditemukan pukul 23.10 WIB. Keduanya diduga tenggelam dan terbawa arus banjir yang menerjang area Jakarta Barat itu.
Arjuna dan Ridho merupakan dua dari lima orang yang meninggal dunia akibat banjir Jakarta. Korban lain terdiri dari satu orang lansia berjenis kelamin laki-laki yang meninggal akibat terkunci di rumahnya di daerah Jakarta Selatan, sedangkan sisanya 1 orang anak perempuan di Jakarta Selatan dan 1 orang anak laki-laki di Jakarta Barat.
Baca juga : Anies Baswedan Sebut Banjir di Jakarta 100 Sudah Surut Pagi Ini
Anies pun meminta masyarakat agar nantinya ikut menegur bila melihat ada anak-anak yang bermain di area banjir. Menurut Anies, hal itu berbahaya lantaran banjir bukan lah arena bermain bagi anak. Tak hanya saat banjir, lanjut dia, jika melihat anak-anak bermain di tempat beresiko, seperti tepi jalan atau sungai, warga diminta menyapa dan membawa mereka menjauhi tempat tersebut.
“Kejadian ini adalah kejadian yang harus kita ambil hikmahnya, tentu semua ada di tangan Allah, tapi bagian kita ikhtiar. Bagian kita melindungi setiap anak yang di Jakarta,” tutur Anies Baswedan. Pemprov DKI pun akan memberikan santunan kepada keluarga korban melalui Dinas Sosial.
ADAM PRIREZA