TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan hampir 6.900 titik jalan di lima wilayah Jakarta rusak akibat hujan. Menurut dia, jumlah kerusakan ini lebih sedikit ketimbang tahun lalu.
"Ini turun dibanding 2020. Tahun kemarin kalau periode kayak gini hampir 9 ribu titik," kata dia saat dihubungi, Kamis, 25 Februari 2021.
Baca juga: PSI Ajukan Interpelasi Banjir, Gerindra: Kalau Enggak Objektif Percuma
Dia berujar kerusakan kali ini variatif, mulai dari ringan, sedang, hingga berat. Petugas Dinas Bina Marga akan melakukan penambalan dengan metode aspal dingin untuk kerusakan ringan.
Sementara kerusakan berat diperlukan pembetonan. "Seperti Jakarta Utara harus pakai beton," ujar dia.
Sebelumnya, hujan mengguyur Jakarta sejak Sabtu, 20 Februari 2021. Curah hujan tinggi yang terus-menerus diklaim sebagai penyebab banjir Ibu Kota. Banjir juga menerjang Jakarta pada awal 2020.