TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan belum mendapat laporan ihwal rusaknya vaksin Covid-19. "Kami belum menerima laporan dari Ombudsman," kata dia di SMA Islam Al Azhar, Kebayoran, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Maret 2021.
Sebelumnya, Ketua Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho mengaku mendapatkan laporan kerusakan vaksin Covid-19 saat dalam pendistribusian di Ibu Kota.
Baca juga: Ombudsman Ungkap Kerusakan Vaksin Covid-19 di DKI
Riza berujar akan mengecek kabar kerusakan ini. Dia mengklaim pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota berjalan baik. Pemerintah DKI akan terus melakukan percepatan untuk mencapai target.
"Vaksinasi DKI ditargetkan setiap hari tidak kurang dari 40-50 ribu. Ini dalam rangka percepatan," ucap Wagub DKI.
Ombudsman Jakarta Raya mendapatkan laporan kerusakan vaksin buatan Sinovac itu pada distribusi 16 Februari 2021. Saat itu, pemerintah DKI. mendapatkan 233 ribu dosis vaksin. Jumlah yang rusak sebanyak 419 dosis vaksin.
Kementerian Kesehatan juga belum menerima laporan kerusakan vaksin Covid-19. "Belum ada laporan sampai saat ini," ujar juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam pesan singkatnya, Kamis, 11 Maret 2021.