TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 1.034 pada Sabtu 13 Maret 2021. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 12.801 spesimen.
"Sebanyak 10.625 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.034 positif dan 9.591 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 13 Maret 2021.
Sepanjang Januari-Februari 2021, pasien Covid-19 di Ibu Kota naik 2-3 ribu orang per harinya. Belakangan, penambahan kasus cenderung menurun di kisaran 1-2 ribu. Secara total, kasus Covid-19 Jakarta kini mencapai 358.776. Rinciannya, 7.583 orang masih dirawat atau menjalani isolasi, 5.991 meninggal, dan 345.202 sembuh.
Pemerintah DKI Jakarta mencatat persentase kematian 1,7 persen dan kesembuhan 96,2 persen. Kemudian, persentase kasus positif atau positivity rate dalam sepekan terakhir mencapai 13,3 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen," ucap dia.
Baca juga:
Begini Pengaruh Covid-19 bagi Penderita Penyakit Saluran Cerna
Padahal, World Health Organization (WHO) mematok agar positivity rate Covid-19 di setiap negara atau wilayah tak lebih dari lima persen.
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
