Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Sebut Untung Presiden Jokowi Mantan Gubernur, Ini Kata 2 Pengamat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong sepedanya menaiki tangga saat melakukan uji coba fasilitas sepeda nonlipat di MRT Jakarta pada Rabu, 24 Maret 2021. Demi menunjang kenyamanan penumpang dalam menggunakan fasilitas sepeda nonlipat, MRT Jakarta juga menyediakan jalur sepeda yang terletak pada tangga stasiun dan sticker tanda pada stasiun dan kereta. Facebook/Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong sepedanya menaiki tangga saat melakukan uji coba fasilitas sepeda nonlipat di MRT Jakarta pada Rabu, 24 Maret 2021. Demi menunjang kenyamanan penumpang dalam menggunakan fasilitas sepeda nonlipat, MRT Jakarta juga menyediakan jalur sepeda yang terletak pada tangga stasiun dan sticker tanda pada stasiun dan kereta. Facebook/Anies Baswedan
Iklan

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lagi-lagi menyampaikan rasa syukurnya bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi pernah menjadi orang nomor satu di Ibu Kota, seperti dirinya saat ini.

Terbaru, disampaikan Anies saat Presiden Jokowi memberikan kewenangan kepada Pemerintah DKI untuk mengelola stasiun kereta api.

"Kami matur Pak Presiden. Pak Presiden kalau kami mengelola transportasi tapi tidak punya kewenangan, sulit minta supaya stasiun di Jakarta dikelola oleh DKI. Untungnya Presiden mantan Gubernur DKI," ucap Anies Baswedan pada Kamis, 1 Maret lalu.

Pernyataan sejenis bukan kali ini saja disampaikan oleh mantan tim suskes Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014 itu. Pada awal 2020, Anies pernah memuji peran Presiden Jokowi dalam integrasi tranportasi di Jakarta.

"Ini bisa terjadi karena pak Presiden Jokowi pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta sehingga tahu persis," ujar Anies di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 22 Februari 2020.

Analis politik Exposit Strategic, Arif Susanto mengatakan pernyataan berupa rasa terima kasih oleh pejabat terhadap pendahulunya merupakan kewajaran. Karena pemerintahan memang merupakan sistem yang berkelanjutan.

"Waktu Ahok mengambil alih estafet DKI dari Jokowi, dia juga pernah menyampaikan rasa terima kasih yang sama kepada Jokowi," ujar Arif.

Namun secara komunikasi politik, kata Arif, pernyataan Anies kepada Jokowi ihwal transportasi publik Jakarta itu bisa menjadi 'senjata'. Menurut Arif, Anies memberikan efek ganda, berupa memukul sekaligus merangkul.

Apalagi jika dikaitkan dengan sejumlah pernghargaan yang diterima Pemprov DKI di bidang transportasi publik di bawah kepemimpinan Anies Baswedan belakangan ini.

"Di satu sisi menyampaikan rasa terima kasih ke Jokowi, tapi di saat yang sama ada pernyataan yang cukup bias, yang mengarah pada Gubernur sebelumnya, tentu saja Ahok. Bahwa Ahok punya kebijakan yang tidak integrated dalam rangka transportasi publik," ujar Arif.

Sementara jika dilihat dari polarisasi politik sejak Pilkada DKI Jakarta 2017 hingga Pilres 2019 lalu, kata Arif, Jokowi dan Ahok berada di kubu yang sama. Sedangkan Anies, termasuk salah satu sosok yang digadang-gadang sebagai kandidat dalam Pilres 2024 mendatang. Nama Anies populer bersama Ridwan Kamil sebagai sosok dari luar partai politik, dan dari kubu partai ada Ganjar Pranowo.

"Bukan tidak mungkin Anies mendapat keuntungan dari komunikasi politik seperti itu," uajr Arif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Arif, Anies suskes menjaga dirinya sebagai pusat pemberitaan nasional dengan komunikasi politik sejenis itu. Faktor ini dinilai menguntungkannya dibandingkan pesaing seperti Ganjar yang berada di Jawa Tengah, yang kurang menjadi sorotan ketimbang DKI Jakarta.

"Tapi tetap saja bisa menimbulkan kritik, karena politiknya terus-menurus terjebak pada sensasi," kata Arif.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi menilai Anies paham betul konsekuensi dari ucapannya memuji Jokowi serta mengaitkan keduanya yang pernah sama-sama menjadi Gubernur DKI. Asrinaldi pun mengungkap beberapa pesan simbolik yang bisa dimaknai dari ucapan Anies tersebut.

Pertama, kata dia, Jakarta adalah representasi Indonesia dengan segudang masalahnya. Karena itu, dibutuhkan gubernur 'bertangan dingin' untuk mengurai sedikit demi sedikit masalah tersebut. Jika berhasil, kata Asrinaldi, akan membuahkan perhatian dari masyarakat Indonesia.

"Secara tidak langsung dengan mengatakan Jokowi pernah menjadi Gubernur DKI dan memahami masalah Jakarta, Anies ingin meminta lebih jauh dukungan pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah DKI dengan kewenangannya yang terbatas," ujar Asrinaldi.

Baca juga : Jokowi Beri Kewenangan DKI Soal Stasiun, Anies: Untung Presiden Mantan Gubernur

Dengan cara ini, lanjut Asrinaldi, Anies akan menjadi figure yang dipercaya oleh Presiden sekaligus menjadi perhatian publik. Kesempatan itu secara tak langsung menumbuhkan harapan publik kepada Anies sebagai sosok yang tepat memperbaiki masalah yang lebih besar, yakni Indonesia.

"Jelas Anies sedang menawarkan dirinya sebagai alternatif untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia pada tahun 2024 melalui posisinya sebagai Gubernur DKI," kata dia.

Simbol kedua, ujar Asrinaldi, secara tak langsung Anies membawa pesan bahwa yang jadi presiden mesti orang yang pernah mengurus masalah kompleks seperti DKI. Ketiga, Anies selama ini sering dianggap membuat kebijakan yang 'bertentangan' dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Faktor ini membuat Anies kerap di-bully oleh pendukung Jokowi.

"Dengan meminta dukungan dan kewenangan dari pemerintah pusat, maka Anies Baswedan berusaha memperluas penerimaan dirinya terkait posisinya hari ini dan rencana ke depan, terutama menjelang Pemilu 2024," ujar Asrinaldi.

M YUSUF MANURUNG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Momen Anies Baswedan Beri Salam Hormat kepada Presiden Prabowo

1 hari lalu

Momen Anies Baswedan Beri Salam Hormat kepada Presiden Prabowo

Anies Baswedan mengunggah momen hangat saat berjabat tangan dengan Presiden Prabowo usai acara pelantikan presiden dan wakil presiden.


Titiek Soeharto dan Anies Baswedan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Titiek Soeharto mengenakan kebaya warna powder blue di pelantikan Prabowo-Gibran, Minggu, 20 Oktober 2024/Foto: TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Titiek Soeharto dan Anies Baswedan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia. Titiek Soeharto hingga Anies Baswedan Hadir.


Seniman Butet Kartaredjasa Titip Dua Pesan Berbeda untuk Prabowo dan Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melambaikan tangan kepada warga dari dalam mobil saat keluar dari komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2024. Jokowi meninggalkan Istana untuk menuju lokasi upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gedung DPR/MPR. TEMPO/Subekti.
Seniman Butet Kartaredjasa Titip Dua Pesan Berbeda untuk Prabowo dan Jokowi

Butet menegaskan, meski sudah berganti rezim pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo, ia akan konsisten untuk menyuarakan kebenaran melalui karya seni.


Hadiri Pelantikan Prabowo, Keluarga Jokowi Disoraki di Ruang Sidang Paripurna MPR

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersiap meninggalkan komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2024. Jokowi meninggalkan Istana untuk menuju lokasi upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gedung DPR/MPR. TEMPO/Subekti.
Hadiri Pelantikan Prabowo, Keluarga Jokowi Disoraki di Ruang Sidang Paripurna MPR

Atas kejadian tersebut, tiga anggota keluarga Jokowi itu merespons dengan senyuman.


Anies Baswedan Hadiri Pelantikan Presiden, Duduk Berdekatan dengan SBY

1 hari lalu

Suasana di kompleks parlemen menjelang pelantikan Prabowo-Gibran pukul pagi ini di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Anies Baswedan Hadiri Pelantikan Presiden, Duduk Berdekatan dengan SBY

Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka bakal dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, MPR, Jakarta.


20 Tahun Jalan Prabowo Menjadi Presiden RI, Impiannya Terwujud pada Pilpres 2024

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 8 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
20 Tahun Jalan Prabowo Menjadi Presiden RI, Impiannya Terwujud pada Pilpres 2024

Selama lebih dari 20 tahun, Prabowo Subianto telah berupaya menjadi Presiden RI. Pada Pilpres 2024, impiannya pun terwujud.


Tokoh Aksi 212 Haikal Hassan Termasuk Calon Menteri atau Wamen Prabowo, Ini Rekam Jejaknya

1 hari lalu

Haikal Hassan. Instagram
Tokoh Aksi 212 Haikal Hassan Termasuk Calon Menteri atau Wamen Prabowo, Ini Rekam Jejaknya

Berikut profil Haikal Hassan, kandidat menteri atau wakil menteri dalam Kabinet Prabowo Subianto. Berikut rekam jejak tokoh aksi 212 ini.


Sosok Kontroversial Haikal Hassan, Salah Seorang yang Bersiap Jadi Menteri Prabowo

2 hari lalu

Haikal Hassan. Instagram
Sosok Kontroversial Haikal Hassan, Salah Seorang yang Bersiap Jadi Menteri Prabowo

Haikal Hassan menjadi salah seorang yang dipanggil Prabowo di Kertanegara, lalu. Ini profil dan beragam kontroversi di sekitar dirinya.


Istana Siapkan Skenario Kepulangan Jokowi ke Solo via Udara Maupun Jalur Darat

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah, belakang)  berfoto dengan pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri Kabinet Indonesia Maju, para wakil menteri, para anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dan sejumlah kepala badan di Istana Negara Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Presiden Jokowi menggelar jamuan santap siang bersama dan berpamitan dengan jajaran Kabinet Indonesia Maju jelang purna tugas pada minggu 20 Oktober mendatang.
Istana Siapkan Skenario Kepulangan Jokowi ke Solo via Udara Maupun Jalur Darat

Sekretariat Negara mempersiapkan berbagai skenario kepulangan Presiden Jokowi, baik menggunakan pesawat komersial atau pun jalur darat.


Cak Imin Masuk Bursa Menteri Prabowo, Apa Tanggapan Anies Baswedan?

2 hari lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Cak Imin Masuk Bursa Menteri Prabowo, Apa Tanggapan Anies Baswedan?

Anies Baswedan mengormati keputusan Cak Imin yang merapat ke kabinet pemerintahan Prabowo Subianto