TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sektor IX Pasar Minggu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Mochamad Arief, mengatakan sedikitnya ada 392 tempat usaha atau kios yang terbakar di Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Di lantai basement ada 268 (tempat usaha), 124 (tempat usaha) di lantai dasar," ujar Arief di lokasi kejadian, Senin, 13 April 2021.
Adapun lokasi gedung Pasar yang terbakar adalah di Blok C. Gedung tersebut terdiri atas lima lantai, yaitu lantai basement, lantai dasar, lantai 1, lantai 2, dan lantai 3.
Adapun kebakaran diduga terjadi pada basement atau rubanah dan lantai dasar, selebihnya hanya asap putih membumbung di lantai-lantai lainnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun petugas, lokasi usaha selain berada di basement dan lantai dasar, juga di lantai 1. Sementara lantai 2 dan 3 digunakan sebagai tempat parkir.
Saat kebakaran terjadi, petugas mencatat ada 35 sepeda motor masih berada di lantai 2 gedung tersebut. Sedangkan sekitar 18 mobil berada di lantai 3.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Herbert Plider menduga kebakaran di Pasar Inpres, Pasar Minggu, Jakarta, bermula dari rubanah Blok C.
"Kami dapat informasi berasal dari basement," ujar Helbert di lokasi kejadian, Senin, 12 April 2021. Kendati demikian, ia belum mengetahui sumber penyebab kebakaran tersebut.
Helbert berujar pihaknya mendapat kabar mengenai kebakaran tersebut pukul 18.30 WIB. Mendapat kabar tersebut, petugas pun meluncur ke titik kejadian.
Hingga pukul 22.30 WIB, Helbert mengatakan pihaknya telah menerjunkan 31 mobil pemadam kebakaran dan 161 petugas. Saat itu, pemadaman telah memasuki fase pendinginan.
Helbert berharap tidak ada korban jiwa dari kebakaran di Pasar Inpres Pasar Minggu tersebut. "Sampai sekarang belum ada. Mudah-mudahan enggak ada."
Baca juga: Kebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu, Api Diduga Berasal dari Basement
CAESAR AKBAR
