TEMPO.CO, Tangerang- Sebanyak 32 warga negara India yang ditolak Imigrasi Soekarno-Hatta datang ke Indonesia dengan berbagai tujuan. "Ada yang mau bisnis, usaha hingga bekerja," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Romi Yudianto, Sabtu malam 24 April 2021.
Bahkan, kata Romi, ada juga warga India yang hanya mau berkunjung (turis) dan menemui keluarganya di Indonesia. Namun, 32 warga India yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat petang kemarin menggunakan pesawat Emirate ditolak karena tidak memenuhi syarat warga asing masuk ke Indonesia.
Karena tak memenuhi syarat ke 32 warga India itu tidak diperbolehkan masuk ke Indonesia dan dipulangkan kembali ke negara asalnya. "Ini bagian dari penegakan hukum keimigrasian," kata Romi.
Proses deportasi 32 warga India ini akan dilakukan Minggu dinihari nanti, pukul 00.40. Mereka akan diterbangkan menggunakan pesawat Emirate Airlines nomor penerbangan EK 395 tujuan Dubai.
Bandara Soekarno-Hatta telah memperketat pengawasan penerbangan dan warga India sejak Jumat kemarin.
Pengetatan dilakukan mengingat negara itu tengah dilanda 'Tsunami Covid-19' dalam dua bulan terakhir. Selain itu, India diketahui tengah berjibaku melawan mutasi virus SARS-CoV-2 varian B1617 yang bermuatan mutasi ganda.
Baca juga: 12 WNA India Positif Covid-19 Lolos Masuk Indonesia, Begini Penjelasan Kemenkes
JONIANSYAH HARDJONO