TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 hari ini sebanyak 161. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 6.125 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 3.580 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 161 positif dan 3.419 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 16 Mei 2021.
Jumlah spesimen yang dites menurun. Sebelumnya, tes swab DKI bisa menyasar 10-15 ribu spesimen.
Sementara itu, 3.414 orang dites swab antigen. Hasilnya didapati 86 orang positif dan 3.328 negatif.
Kasus Covid-19 Jakarta secara total kini mencapai 419.208. Rinciannya, 7.146 orang masih dirawat atau menjalani isolasi, 7.082 meninggal, dan 404.980 sembuh.
Persentase kematian tercatat 1,7 persen dan kesembuhan 96,6 persen. Kemudian persentase pasien positif atau positivity rate dalam sepekan terakhir mencapai 8,5 persen.
"Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9 persen," ucap dia.
Padahal, World Health Organization (WHO) mematok standar agar positivity rate Covid-19 tak lebih dari lima persen.
Pemerintah DKI saat ini tengah menghadapi ancaman lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran 2021. Untuk itu pemerintah melakukan penyekatan di beberapa titik masuk Ibu Kota dan melakukan tes Covid-19 secara acak kepada pemudik yang ikut dalam arus balik Lebaran.
Baca juga: Tes Swab Wajib Bagi Warga Jakarta Timur yang Baru Pulang Mudik