TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan tak ada paksaan dari siapapun di balik Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Pujiono mengundurkan diri.
Wagub DKI Jakarta itu mengatakan tidak ada alasan intervensi politik dari pihak manapun sehingga pejabat DKI mundur. "Tidak ada tekanan sama sekali. Ini kan pemerintahan, bukan politik," kata Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis malam, 20 Mei 2021.
Sebelumnya, Pujiono mundur dari jabatan sebagai Kepala BPAD DKI. Anak buah Anies Baswedan itu dikabarkan meninggalkan posisinya efektif per 17 Mei 2021.
Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengutarakan, pejabat DKI itu merasa kurang berhasil menjalankan tugasnya dalam mengurus aset DKI.
Riza Patria mengutarakan pilihan untuk mundur adalah hak setiap pejabat DKI. "Kepala BPAD mengundurkan diri itu kan hak setiap pejabat untuk mundur dari posisinya," ucap politikus Partai Gerindra ini.
Baca juga: Berikut Daftar Pejabat DKI Era Anies Baswedan yang Mengundurkan Diri