TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga RT 03/RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, yang terkonfirmasi positif Covid-19 akibat
klaster Lebaran dinyatakan sembuh. Namun masih ada 102 warga di RT tersebut yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri karena terinfeksi virus corona.
"Mereka pasangan suami istri," ujar Ketua RW 03 Cilangkap Rosiadi saat dikonfirmasi Selasa, 25 Mei 2021. Keduanya telah pulang ke rumah kemarin.
Klaster Lebaran di Cilangkap, Cipayung, diduga terjadi setelah kegiatan halalbihalal. Penyebaran Covid-19 di wilayah ini menyebabkan puluhan warga positif Covid-19.
Tes PCR massal terhadap 686 warga RT 03/RW 03 Cilangkap menunjukkan 104 orang positif Covid-19 di satu RT.
Wilayah ini langsung menjalani karantina mikro sejak Rabu, 19 Mei 2021 selama 14 hari. "Jadi masih sampai 2 Juni," ujar Rosiadi.
Selama masa karantina mikro, fasilitas umum seperti masjid dan musala ditutup. Warga RT tersebut juga diminta tidak keluar rumah kecuali untuk kepentingan darurat.
Warga Cilangkap juga membentuk posko darurat untuk dapur umum dan pengumpulan sumbangan di Jalan Assyafiyah. Bantuan berupa sembako, masker, obat-obatan terus berdatangan dan dikoordinir oleh tim gugus tugas penanganan Covid-19 wilayah untuk disalurkan bagi warga yang isolasi mandiri.
Baca juga: 104 Orang Positif di Klaster Lebaran Cilangkap, Camat: 87 Orang Dirawat