JAKARTA- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan dari dua kali uji coba jalur khusus road bike atau sepeda balap di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang tercatat ada peningkatan jumlah pegowes.
Pesepeda jenis tersebut yang melintas di sana meningkat lebih dari 50 persen dari kondisi normal.
"Jumlah pengguna road bike yang melintas di kawasan ini sebesar 74 persen," kata Syafrin di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, pada Ahad pagi, 6 Juni 2021.
Adapun pada hari ini merupakan uji coba jalur khusus pengguna road bike yang ketiga kalinya.
Menurut pantauan Tempo akses menuju JLNT dari arah Tanah Abang telah mulai didatangi oleh pengguna road bike sejak pukul 06.00 WIB.
Pembatas jalan berupa cone plastik oranye pun terpasang untuk memisahkan jalur pesepeda dengan kendaraan bermotor. Adapun selama periodewaktu khusus pesepeda balap yang berlangsung pukul 05.00-08.00 WIB itu kendaraan bermotor tak diperbolehkan melintas di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.
Tempo melihat petugas kepolisian beberapa kali menghalau pengguna seped motor yang hendak berputar di akses putar balik didepan Apartemen Pavilion Jakarta. Terlihat juga beberapa pesepeda yang bukan menggunakan road bike diarahkan keluar dari jalur.
Menurut Syafrin, Dinas Perhubungan telah menerima banyak saran dan masukan teknis operasional terkait JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang yang dikhususkan pengguna road bike setiap akhir pekan pada pukul 05.00-08.00 WIB.
"Nantinya akan dituangkan ke dalam regulasi yang saat ini sedang disusun untuk kemudian menjadi penetapan lintasan JLNT sebagau area lintasan sepeda balap (road bike)," tutur Syafrin lagi.
Baca juga : 5 Fakta Kontroversial Sepeda Balap: Diacungi Jari Tengah hingga Jalur Khusus
ADAM PRIREZA