Rusun Nagrak memiliki 14 tower yang terbagi dalam tiga klaster. Masing-masing tower memiliki 16 lantai dengan 225 unit tempat tinggal dengan dua kamar. Rumah susun itu bisa menampung hingga 2.550 orang.
Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
"Rusun Nagrak memiliki 14 tower, untuk Tower 1 sampai 5 akan difokuskan untuk lokasi isolasi pasien Covid-19 terkendali, Tower 6 sampai 10 masih dalam proses penghunian, sedangkan Tower 11 sampa 14 sudah terhuni," Widyastuti menjelaskan.
Ia mengatakan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menggelar pelatihan prosedur standar operasi (SOP) penanganan pasien Covid-19 di bangunan-bangunan yang menjadi tempat karantina pasien.
"Terdapat 58 tenaga petugas penyedia jasa lainnya perorangan atau PJLP dari masing-masing tower yang akan dilatih oleh Dinas Kesehatan terkait SOP penanganan pasien Covid-19. Pelatihan akan dilaksanakan mulai Selasa 15 Juni 2021 mendatang di Tower 3," katanya.
Terkait kasus Covid-19, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, juga membantu alur penerimaan atau evakuasi pasien Covid-19 dengan sistem zonasi guna meminimalkan potensi kontak antar-pasien Covid-19.
Baca juga : Lonjakan Kasus Covid-19, Satgas Buka Tower 8 Wisma Atlet Kemayoran
#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak
ANTARA