TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 yang terus meroket membuat keterisian tempat tidur di rumah sakit semakin menipis.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 kini mencapai 90 persen. Menurut dia, 8.874 dari kapasitas 9.852 tempat tidur kini ditempati pasien.
"Lalu sebanyak 1.218 tempat tidur ICU yang ada kini terisi 86 persen atau 1.048 pasien," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 Juni 2021.
Dwi menyebut data ini tercatat per 23 Juni 2021. Tempat tidur isolasi dan ICU tersebut tersebar di 140 rumah sakit Ibu Kota yang merawat pasien Covid-19.
Persentase keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di Ibu Kota terus meningkat. Hal ini sejalan dengan melonjaknya kasus Covid-19 yang terjadi sejak 9 Juni 2021. Pemicu lonjakan kasus adalah libur Lebaran 2021 dan merebaknya varian baru di Indonesia.
Pasien Covid-19 yang mendatangi rumah sakit mulai menumpuk. Misalnya pasien di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat yang meluber hingga ke lorong rumah sakit.
Kemudian pasien IGD RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan sudah penuh. RSUD Pasar Minggu bahkan membuka ruang transit untuk merawat pasien Covid-19.
Sekretaris Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak mengatakan pasien Covid-19 yang datang ke rumah sakit relatif membeludak. Menurut dia, hal ini terjadi di seluruh RSUD Jakarta.
"Itu fenomena di seluruh RSUD," ucap dia saat dihubungi, Senin, 21 Juni 2021.
Pasien positif Covid-19 Jakarta hari ini tembus rekor, yaitu 7.505 orang. Angka ini adalah yang tertinggi selama pandemi Covid-19 melanda Tanah Air. Kasus Covid-19 Jakarta secara total kini mencapai 494.462.
#jagajarak
#cucitangan
#pakaimasker
Baca juga: Tempat Tidur Isolasi di RS Rujukan Covid-19 Jakarta Terisi 90 Persen