Ketua Pusat Logistik Satgas Covid-19 sekaligus Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, mengatakan kelangkaan obat antivirus khususnya untuk penanganan pasien Covid, bukan berarti hilang dari pasaran.
“Saya berasumsi, ini lebih karena peningkatan permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap obat itu. Kalau bahasa ekonominya, Demand lebih tinggi daripada supply. Bukan hilang,” kata Dedie Rachim.
Dedie mengatakan untuk ketersediaan obat-obatan dan beberapa yang tidak ada di Fasilitas Kesehatan di Kota Bogor, Dirinya sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pengusaha toko obat dan apotek.
“Mereka bilang, dalam hal ini rata-rata kelangkaan terjadi juga dipicu oleh belum adanya lagi dropping yang sesuai dengan permintaan,” kata Dedie.
Mengantisipasi pelayanan pasien yang terinfeksi virus corona di Kota Bogor di tengah kelangkaan obat Covid-19, Dedie menyebut kini mengandalkan obat generic yang pasokannya masih ada dan dijamin pemerintah. “Ada obat-obat generic yang bisa dipakai sebagai pengganti,” kata Dedie.
#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak
M.A MURTADHO
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Penjual Obat Covid-19 Ilegal dengan Harga Selangit