Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi Covid-19, Pendapatan MRT Jakarta di Luar Penjualan Tiket Justru Naik

image-gnews
Suasana Stasiun MRT Haji Nawi yang ditutup sementara, di Jakarta, Ahad, 18 Juli 2021. TEMPO/M Taufan Regganis
Suasana Stasiun MRT Haji Nawi yang ditutup sementara, di Jakarta, Ahad, 18 Juli 2021. TEMPO/M Taufan Regganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendapatan PT MRT Jakarta di luar penjualan tiket penumpang atau non-farebox tercatat naik selama pandemi Covid-19. Pada 2020, PT MRT Jakarta justru mampu meraup pendapatan non-farebox Rp 382,67 miliar. Angka ini naik dari 2019, yakni Rp 207,6 miliar.

"Pada 2020 dalam kondisi pandemi pun pendapatan non-farebox kami naik bisa mendapat Rp 382,67 miliar," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam paparannya secara daring, Jumat, 30 Juli 2021.

PT MRT Jakarta mengandalkan pendapatan non-farebox untuk menggenjot keuangan perusahaan. William menuturkan, pandemi Covid-19 telah memangkas pendapatan dari penjualan tiket atau farebox seiring dengan merosotnya jumlah penumpang alias ridership sejak Januari hingga saat ini.

PT MRT Jakarta menargetkan pendapatan non-farebox di tahun ini mencapai Rp 450 miliar. Menurut dia, realisasi pendapatan non-tiket hingga Juli 2021 sebesar Rp 258 miliar.

"Sebagai akibat dari PPKM berlanjut, kami perlu strategi baru untuk memperkuat struktur pendapatan di luar farebox," ucap dia.

Pendapatan non-farebox itu terdiri dari kerja sama iklan di dalam dan luar stasiun, penamaan stasiun atau naming rights, ritel, kerja sama layanan telekomunikasi, dan tiket digital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerja sama iklan dan naming rights paling banyak mendulang untung bagi PT MRT Jakarta, yaitu 80 persen. Sementara sisanya 20 persen berasal dari kerja sama telekomunikasi, ritel, dan digital revenue.

William menambahkan pendapatan PT MRT Jakarta berasal dari tiga sumber, yakni farebox, non-farebox, dan subsidi pemerintah DKI. Untuk penghitungan sementara, William memperkirakan pendapatan farebox tahun ini hanya Rp 40-50 miliar mengingat tren penurunan penumpang MRT masih terjadi.

Lalu dana subsidi dari DKI diharapkan mencapai Rp 800-900 miliar. Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2021, pemerintah daerah mengalokasikan subsidi Rp 459,9 miliar.

PT MRT Jakarta juga melakukan efisiensi belanja anggaran. Di sisi lain, kompensasi menurunnya pendapatan farebox diupayakan dengan menambah pendapatan non-farebox. "Plus memastikan pendapatan subsidi dari APBD tetap berjalan sesuai ketentuan dalam naskah perjanjian antara MRT dan DKI."

Baca juga: Penumpang MRT Jakarta Anjlok 80 Persen Selama PPKM, Efek STRP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

13 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

13 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

1 hari lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

1 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

2 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

3 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

5 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

8 hari lalu

Proyek MRT Jakarta fase 2A CP202 di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, pembangunan CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) lebih rendah progresnya dibandingkan proyek CP201 (Bundaran HI-Harmoni) dan CP203 (Mangga Besar-Kota). TEMPO/Subekti.
MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.