Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakai Paspor Palsu, Dua Warga Suriah Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

image-gnews
Ilustrasi petugas imigrasi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi petugas imigrasi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang-Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta menangkap dua warga negara Suriah yang kedapatan menggunakan paspor palsu. KAS, 31 tahun dan AAQ, 42 tahun mencoba masuk Indonesia dengan mengelabui petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta dengan cara menggunakan  paspor Ekuador.

"Satu orang mengantongi dua paspor dan dua visa, jadi ada empat  paspor dan empat visa yang kami sita," kata Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto, Selasa 10 Agustus 2021.

Pencegahan masuk dua WNA Suriah ini ke Indonesia setelah petugas Imigrasi mencurigai profil, gerak gerik dan pengamatan fisik pada paspor KAS dan AAQ. "Ini juga bentuk kewaspadaan kami untuk mengantisipasi mereka membawa paham ideologi, rawan jaringan teroris hingga penyelundupan narkoba," kata Romi.

KAS dan AAQ masuk ke Indonesia pada 4 Mei 2021 menggunakan pesawat Emirat 474 dari Lebanon- Doha-Jakarta. Mereka masuk Indonesia di tengah pengetatan dan pembatasan warga asing karena Covid-19.

KAS dan AAQ sempat menjalani pemeriksaan kesehatan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno-Hatta dan mengisi E-HAC secara manual. Setelah itu, mereka menjalani pemeriksaan Imigrasi.

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Andika Pandu Kurniawan mengatakan terungkapnya penggunaan paspor palsu ini karena kejelian petugas saat proses pemeriksaan dokumen keimigrasian dan wawancara warga Suriah ini setibanya mereka di Bandara Soekarno-Hatta. "Dilihat dari fisik paspor dan cara mereka berbicara mencurigakan," kata Pandu.

Petugas, kata Pandu, curiga dengan gelagat kedua orang itu. Apalagi saat wawancara, KAS dan AAQ yang mengaku warga Ekuador menunjukan tanda tanda tidak bisa berbahasa Ekuador dan bahkan tidak bisa sama sekali bahasa Inggris. "Mereka hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa Arab."

Kecurigaan petugas bertambah setelah melihat dengan teliti paspor Ekuador yang mereka bawa. Fisik paspor Ekuador yang mereka serahkan ke petugas menunjukan tanda tanda telah terjadi perubahan pada sejumlah halaman, tidak menutup rapi dengan sempurna. "Serta ketika dilakukan pemeriksaan pertama dengan penyinaran menunjukan adanya indikasi bercak noda seperti lem bereaksi dengan sinar," kata Pandu.

Pemeriksaan dilanjutkan dengan laboratorium forensik meneliti dokumen Imigrasi Soekarno-Hatta, hasilnya paspor itu palsu. Kepastian paspor palsu itu, menurut Pandu, diperkuat dari surat pernyataan Kedutaan Besar Ekuador di Indonesia pada Juni lalu. "Jika paspor palsu dan keduanya bukan warga Ekuador."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari hasil penggeledahan petugas, KAS dan AAQ masing-masing membawa dua paspor Suriah dan dua visa serta dua paspor Ekuador dan dua visa. "Mereka menggunakan paspor dan visa Suriah ketika check in pesawat dan booking hotel," kata Pandu. Namun, ketika masuk Indonesia mereka justru menggunakan paspor Ekuador.

Motif warga Suriah menggunakan paspor Ekuador ketika akan masuk Indonesia adalah karena ekonomi.
Mereka berasal dari negara konflik, mereka merasa relatif sulit masuk ketika menggunakan paspor Suriah dan menggunakan paspor Ekuador untuk memudahkan," kata Pandu.

Dua warga Suriah ini menjadikan Indonesia sebagai transit tujuan utama mereka. Setelah dari Jakarta, mereka melanjutkan perjalanan ke Malaysia untuk bekerja.

Hasil penyelidikan Intelkadim Imigrasi Soekarno-Hatta diketahui jika jaringan paspor palsu ini melibatkan jaringan Iran yang terbiasa membuat paspor palsu. "Jaringan ini berada di bidang usaha trading company," kata Pandu.

Imigrasi tengah memburu seorang warga Iran dan warga Indonesia yang terlibat dalam jaringan ini. "Mereka fasilitator mendapatkan visa, dugaanya tidak hanya dua orang ini yang diberikan visa," kata Pandu.

Kasus paspor palsu ini telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Tangerang. "Berkas telah kami limpahkan, tinggal menunggu P21 dari Kejaksaan," kata Pandu. Dua warga Suriah ini dijerat pasal 119 Undang Undang Kemigrasian dengan ancaman 5 tahun penjara.

Baca: Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 Warga India Pengguna Visa Elektronik Palsu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

1 hari lalu

Ditjen Minerba ESDM dan Bareskrim Polri menyampaikan perkembangan proses penegakan hukum penambangan ilegal bijih emas di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, di  Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Bagus Pribadi
WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

ESDM menyatakan WNACina yang jadi tersangka itu telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan atas kegiatan tambang ilegal bijih emas.


Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

1 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

Ini bukan karena ketegangan yang sedang berlangsung antara Filipina dengan Cina di tengah sengketa di Laut Cina Selatan.


Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

6 hari lalu

Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia. Istimewa
Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

9 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

9 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

10 hari lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

11 hari lalu

Ilustrasi sekolah kedinasan
8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.


Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

12 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

14 hari lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

18 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei