Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekonstruksi Pembunuhan Terapis di Bekasi, Polisi: Korban Sempat Diajak ke Vila

image-gnews
Anggota kepolisian menata barang bukti dalam keterangan pers terkait kasus pembunuhan terapis bekam di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 Agustus 2021. Sebelumnya, warga Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi dibuat geger dengan adanya penemuan mayat perempuan yang tengah hamil ditemukan terkubur di kolong Tol Jatikarya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anggota kepolisian menata barang bukti dalam keterangan pers terkait kasus pembunuhan terapis bekam di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 Agustus 2021. Sebelumnya, warga Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi dibuat geger dengan adanya penemuan mayat perempuan yang tengah hamil ditemukan terkubur di kolong Tol Jatikarya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan seorang terapis yang dikubur setengah badan di kolong tol Jatikarya, Bekasi.

Dari rekonstruksi itu polisi menemukan fakta baru. Salah satunya adalah, sebelum dibunuh, korban sempat diajak pelaku bernama Muhammad Al Rasyid alias MA untuk melakukan terapi bekam kepada seseorang di Hambalang, Sentul, Bogor pada 6 Agustus 2021.

Korban yang berinisial RSJ dan Rasyid kemudian bertemu di Stasiun Cakung untuk berangkat ke Hambalang.

"Sekitar pukul 14.50 tersangka dan korban sampai di Hambalang, Bogor. Di sini enggak jadi bekam karena pasiennya keluar ke Cikeas," ujar Panit Resmob Ajun Komisaris Reza yang memimpin jalannya rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Agustus 2021. 

Gagal melakukan terapi ke pasien, keduanya kemudian memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar Bogor dan menginap di vila. Di sana mereka sempat makan bakso bareng dan tersangka Rasyid meminta dibekam oleh korban. 

"Tersangka minta kepada korban, minta dibekam karena tersangka merasa badannya kurang enak," kata Reza. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat menginap bersama, tersangka Rasyid meminta kepada RSJ untuk melakukan hubungan badan tapi ditolak. Alasannya, Rasyid saat itu sudah beristri. Rupanya, tersangka juga pernah mengajak RSJ menikah tapi ditolak. 

Dalam perjalanan pulang ke Bekasi, tersangka menganiaya RSJ di bawah kolong tol Jatikarya, Bekasi. Tersangka memukul korban hingga tersungkur dan membekap wajahnya hingga ia mati lemas. 

Setelah korban tewas, Rasyid menyeret tubuh RSJ ke bawah jembatan dan menguburkannya di sana. Mayat korban akhirnya ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput. 

Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan ini. Rasyid kemudian diringkus polisi di kediamannya di Jalan Cilangkap, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada tanggal 10 Agustus 2021. Atas perbuatannya, Rasyid dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP tentang pembunuhan. 

M JULNIS FIRMANSYAH

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dikuasai Kartel Narkoba, Meksiko Kirim 1.500 Personel Pasukan Gabungan ke Wilayah Selatan

40 menit lalu

Tentara berjaga saat petugas memadamkan api kendaraan yang dibakar oleh anggota geng narkoba setelah penangkapan pemimpin kartel narkoba Ovidio Guzman, di Mazatlan, Meksiko, 5 Januari 2023. REUTERS/Stringer
Dikuasai Kartel Narkoba, Meksiko Kirim 1.500 Personel Pasukan Gabungan ke Wilayah Selatan

Pemerintah Meksiko mengerahkan lebih dari 1.500 personel pasukan gabungan, termasuk Garda Nasional, tentara, dan polisi, ke daerah selatan negara itu


Pomdam Jaya Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur Secara Tertutup

57 menit lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Pomdam Jaya Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur Secara Tertutup

Rekonstruksi kasus pembunuhan Imam Masykur dilakukan hari ini secara tertutup di Pomdam Jaya.


Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur di Pomdam Jaya Dilakukan Secara Tertutup

1 jam lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur di Pomdam Jaya Dilakukan Secara Tertutup

Berdasarkan informasi dari penasihat hukum keluarga Imam Masykur, rekonstruksi dimulai pukul 09.00 di Polisi Militer Jaya.


Wanita Muda Tewas Penuh Luka di Bogor Korban Penganiayaan

6 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Wanita Muda Tewas Penuh Luka di Bogor Korban Penganiayaan

Wanita tersebut sempat meminta tolong ke warga perumahan untuk dibawa ke rumah sakit, namun dalam perjalanan ia menghembuskan nafas terakhir.


Mayat Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Kepulauan Seribu, Belum Dipastikan Korban Pembunuhan

8 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Mayat Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Kepulauan Seribu, Belum Dipastikan Korban Pembunuhan

Polisi belum mengetahui identitas pria tewas mengambang di Kepulauan Seribu itu, namun ditemukan ponsel di tas selempangnya.


Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

14 jam lalu

Terdakwa kasus pembunuhan sopir taksi online di Depok, Bripda Haris Sitanggang saat menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Depok, Rabu, 30 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

Eks personel Densus 88, Bripda Haris Sitanggang, membunuh sopir taksi online Sony Rizal karena terjerat utang akibat judi online


Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

14 jam lalu

Fauziah, ibu dari Imam Masykur saat diwawancarai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023. Dia membeberkan perihal kasus kematian anaknya yang diculik lalu dibunuh tiga anggota TNI. Tempo/Muhamad Reza Ar Raafi
Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

Masih terngiang di telinga Fauziah saat Imam Masykur berpamitan ke Jakarta 1,5 tahun lalu: minta didoakan mudah rezeki dan panjang umur.


Sidang Tuntutan Wowon Serial Killer Ditunda untuk Kelima Kalinya, Jaksa Belum Juga Selesaikan Berkas Tuntutan

18 jam lalu

Kawanan Wowon Serial Killer
Sidang Tuntutan Wowon Serial Killer Ditunda untuk Kelima Kalinya, Jaksa Belum Juga Selesaikan Berkas Tuntutan

Jaksa belum juga menyelesaikan berkas tuntutan sidang Wowon Serial Killer. Sudah ditunda untuk kelima kalinya.


Pamit Main, Wanita Muda di Bogor Ditemukan Penuh Luka di Wajah dan Tangan

20 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pamit Main, Wanita Muda di Bogor Ditemukan Penuh Luka di Wajah dan Tangan

Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Polres Bogor Kota mengklaim sudah mengantongi identitas pelaku


Kasus Pembunuhan Melonjak di Kosta Rika, Rekor Tahun Paling Mematikan

2 hari lalu

Orang-orang tampil di depan sosok
Kasus Pembunuhan Melonjak di Kosta Rika, Rekor Tahun Paling Mematikan

Kosta Rika mengalami tahun paling mematikan di 2023, mencatat lebih dari 656 kasus pembunuhan.