TEMPO.CO, Jakarta - Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Pratomo Widodo mengatakan komika Reza Pardede alias Coki Pardede mengaku memiliki orientasi seks berbeda. Hal itu Coki sampaikan saat menjalani pemeriksaan akibat kedapatan mengonsumsi sabu.
"Memang dia ada kelainan. Ada kelainan dalam dirinya. Dia menyampaikan, saya sakit, pak. Dia mengakui seperti itu," ujar Pratomo saat dihubungi, Sabtu, 4 September 2021.
Selain memiliki kelainan seksual, Coki juga memiliki cara mengonsumsi sabu yang tak lazim, yaitu dengan menyemprotkan barang haram itu ke anusnya.
Meskipun begitu, Pratomo mengatakan polisi tidak akan melakukan tes kejiwaan terhadap Coki. Sebab, sampai saat ini komika yang dikenal dengan dark jokes itu bisa menjawab pertanyaan penyidik dengan lancar dan kooperatif.
"Jadi dia hanya cara penggunaannya saja untuk mencari cara supaya lebih nikmat, tapi akibatnya bisa fatal," kata Pratomo.
Sebelumnya, Coki ditangkap di rumahnya yang berada di Cisauk, Tangerang Banten pada Rabu kemarin. Saat diciduk, Coki masih dalam keadaan pengaruh narkoba dan kedapatan menyimpan beberapa klip sabu.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Coki mengaku sudah menggunakan sabu sejak delapan bulan lalu. Komedian yang suka mengolok-olok itu mengatakan alasannya menggunakan sabu hanya untuk coba-coba dan agar bisa tampil percaya diri di depan publik.
"Dia pernah berhenti ga bisa, terus pengen nyoba lagi. Tubuhnya pengen lagi," kata Pratomo.
Selain Coki Pardede, polisi juga turut menangkap seorang wanita bernama Welly yang merupakan penyuplai sabu. Esok harinya, polisi menangkap bandar sabu langganan Coki dan Welly yang berinisial RP. Kini ketiganya masih menjalani pemeriksaan untuk kasusnya dikembangkan lebih lanjut.
Baca juga: Polisi Sita 10 Gram Sabu dari Bandar Pemasok Narkoba ke Coki Pardede
Catatan koreksi:
Judul pada berita ini telah diubah pada Sabtu, 4 September 2021, pukul 19.09. Sebelumnya tertulis: Akui Punya Kelainan Seks Menyimpang, Coki Pardede: Saya Sakit. Terima kasih.