TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengingat kembali pesannya untuk Presiden Joko Widodo tentang para bandit pertanahan sekitar dua tahun lalu. Dia pernah mengingatkan Jokowi agar tidak hanya membagikan sertifikat gratis kepada para petani dan rakyat kecil.
"Itu bagus, tapi lupa sama sekali peran para bandit pertanahan yang telah menyengsarakan rakyat banyak," kata dia dalam unggahan Youtube Amien Rais Official, Kamis, 23 September 2021.
Kenangan itu kembali teringat saat tanah yang ditempati aktivis Rocky Gerung diklaim PT Sentul City Tbk. Menurut Amien, ia sampai dihujat banyak orang ketika mengingatkan Jokowi soal pembagian sertifikat tanah.
Saat ini PT Sentul City mengklaim kepemilikan 105 bangunan di wilayah Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. Salah satu bangunan itu adalah tempat tinggal Rocky.
PT Sentul City mengakui kepemilikan lahan-lahan itu dengan modal sertifikat HGB nomor 2411 dan 2412. Bahkan, PT Sentul City telah mengirim somasi kepada para pemilik bangunan.
Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bogor Sepyo Achanto sudah memastikan, sertifikat yang dimiliki PT Sentul City tidak palsu. Artinya, lahan di Bojong Koneng yang diklaim terdaftar atas nama PT Sentul City.
Dalam videonya, Amien kerap menyinggung soal bandit ekonomi dan pertanahan. Dia juga membeberkan data kepemilikan lahan yang menurutnya pernah disampaikan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif.
Amien bercerita, Syafii mengatakan 80 persen tanah telah dikuasai konglomerat Indonesia. Sisanya 13 persen tanah di Indonesia dikuasai konglomerat asing dan hanya 7 persen dimiliki masyarakat biasa.
Berangkat dari data ini, Amien beranggapan bahwa lahan Indonesia telah dikuasai bandit ekonomi. Pemerintah dan wakil rakyat seharusnya menerbitkan aturan baru soal pertanahan yang prorakyat. "Saya kira masih ada kemugnkinan besar asal kita punya kemauan politik."
Baca: Sengkarut Lahan Rocky Gerung, Amien Rais Sentil Para Wakil Rakyat