Jakarta - Seorang warga RT 015/003, Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Fajri M, mengatakan bahwa makelar atau biro jasa pembebasan lahan Kali Ciliwung datang ke warga secara door to door.
“Oknum biro jasa itu dateng door to door dan tidak permisi ke RT bahwasannya ingin melakukan kegiatan seperti itu,” kata Fajri kepada Tempo pada 25 September 2021.
Dia mengatakan bahwa pihak RT 015 sudah menghimbau warga agar tidak sembarangan memberikan berkas atau data selain kepada pengurus RT.
“Kalau bukan pengurus jangan ada yang memberikan data ke siapapun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Fajri.
Selain itu Fajri mengatakan, hal tersebut dikembalikan lagi kepada warga untuk memilih menggunakan jasa makelar atau mengurus surat-surat sendiri langsung ke kelurahan.
Sebelumnya Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faisal mengatakan, pemerintah provinsi menganggarkan Rp 1 triliun untuk pembebasan lahan dalam program normalisasi sungai.
Juga waduk guna mencegah banjir di Ibu Kota.
Yusmada mengatakan, pembebasan lahan untuk normalisasi sungai termasuk Kali Ciliwung dan waduk telah ditetapkan dalam Instruksi Gubernur Anies Baswedan Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
SYIFA INDRIANI | DA
Baca : Ada Makelar Pembebasan Lahan Kali Ciliwung? Warga: Memang Ada