Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19 Melandai, Wali Kota Bekasi Berencana Cabut RSD Stadion Patriot

image-gnews
Sejumlah pasien positif Covid-19 melakukan senam pagi di halaman Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 21 Juni 2021. Ruangan di stadion tersebut difungsikan kembali sebagai rumah sakit darurat perawatan pasien Covid-19 setelah keterisian ruang perawatan Covid-19 di rumah sakit di Bekasi semakin menipis. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sejumlah pasien positif Covid-19 melakukan senam pagi di halaman Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 21 Juni 2021. Ruangan di stadion tersebut difungsikan kembali sebagai rumah sakit darurat perawatan pasien Covid-19 setelah keterisian ruang perawatan Covid-19 di rumah sakit di Bekasi semakin menipis. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akan mencabut Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Chandrabaga pada akhir tahun ini, jika kasus Covid-19 sudah dapat dikendalikan.

"Kalau memang sudah clear sampai bulan Desember, kita akan cabut tempat ini," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa, 28 September 2021.

Sejak sepekan ini, tak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Stadion Patriot. Adapun kapasitas di sana mencapai 237 tempat tidur. Kapasitas itu sempat mengalami penambahan dua kali lipat ketika terjadi lonjakan kasus setelah Lebaran 2021 lalu.

"Sekarang kapasitas tidak dikurangi dulu, kita tunggu sampai semester dua selesai," ucap Rahmat Effendi.

Berdasarkan hasil evaluasi Komite Kebijakan Penanganan dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, bahwa bed occupancy rate (BOR) tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit sekarang hanya 2,2 persen.

"Sementara BOR ICU Covid-19 yaitu 6,3 persen," kata Rahmat Effendi.

Berdasarkan laporan itu kasus aktif Covid-19 yang sedang isolasi mandiri maupun menjalani perawatan di rumah sakit tercatat sebanyak 43 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun hasil pemetaan wilayah, zona hijau di Kota Bekasi sudah mencapai 99,66 persen, sisanya 0,34 persen zona kuning. "Tidak ada merah maupun oranye," kata Rahmat Effendi.

Meski demikian, Rahmat tetap meminta warga Kota Bekasi menjalankan protokol kesehatan, mematuhi setiap anjuran pemerintah dalam beraktivitas di luar rumah.

#cucitangan, #jagajarak, #pakaimasker

ADI WARSONO

Baca juga: Seorang Ustad di Mustika Jaya Bekasi Jadi Korban Begal, Ini Kata Polisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.


Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

13 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.


Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

1 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

5 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.